Intrapreneurship adalah konsep yang mendorong karyawan untuk berperan aktif dalam menciptakan inovasi dan pengembangan bisnis di dalam perusahaan. Dalam praktiknya, intrapreneurship dapat memberikan manfaat besar bagi perusahaan, seperti meningkatkan efisiensi operasional, menghasilkan produk atau layanan baru, dan meningkatkan daya saing. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh kasus intrapreneurship yang inspiratif.
Daftar Isi
1. Google: The 20% Time
Salah satu contoh paling terkenal dari intrapreneurship adalah kebijakan “The 20% Time” yang diterapkan oleh Google. Kebijakan ini memungkinkan karyawan untuk menghabiskan 20% waktu kerja mereka untuk proyek-proyek inovatif yang mereka pilih sendiri. Dalam beberapa kasus, proyek ini telah menghasilkan produk dan layanan yang sukses, seperti Gmail dan Google News.
2. 3M: Post-it Notes
3M, perusahaan manufaktur terkenal, juga memiliki contoh kasus intrapreneurship yang sukses. Pada tahun 1970, seorang karyawan bernama Art Fry merasa frustasi karena selalu kehilangan tempat dalam buku doanya. Ia kemudian mengembangkan gagasan untuk membuat “sticky notes” yang akhirnya menjadi produk terkenal bernama Post-it Notes.
3. Apple: iPod
Apple juga tidak ketinggalan dalam menerapkan intrapreneurship. Pada awal 2000-an, karyawan Apple, Tony Fadell, memiliki ide untuk menciptakan perangkat pemutar musik yang lebih kecil, lebih sederhana, dan lebih efisien. Ide inilah yang kemudian berkembang menjadi iPod, yang telah mengubah industri musik secara keseluruhan.
4. Amazon: Kindle
Amazon, perusahaan e-commerce terbesar di dunia, juga memiliki contoh kasus intrapreneurship yang menarik. Seorang karyawan bernama Gregg Zehr memiliki visi untuk menciptakan perangkat pembaca buku elektronik yang inovatif. Dalam waktu yang relatif singkat, visinya terwujud menjadi Kindle, yang telah mengubah cara orang membaca buku.
5. Facebook: Ads Manager
Facebook juga merupakan contoh sukses dari intrapreneurship. Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman pengiklan di platformnya, seorang karyawan Facebook bernama Gokul Rajaram memimpin pengembangan Ads Manager. Fitur ini telah membantu jutaan pengiklan untuk mengelola dan melacak kampanye iklan mereka dengan lebih efisien.
6. Netflix: Streaming Video
Netflix adalah perusahaan yang telah mengubah cara kita menonton film dan acara televisi. Salah satu contoh intrapreneurship yang sukses dari Netflix adalah pergeseran mereka dari model bisnis sewa DVD fisik menjadi platform streaming video yang kita kenal hari ini. Inovasi ini telah mengubah industri hiburan secara dramatis.
7. Toyota: Just-in-Time Production
Intrapreneurship juga dapat diterapkan dalam bidang manufaktur. Toyota adalah salah satu perusahaan yang telah mengimplementasikan konsep just-in-time production yang revolusioner. Konsep ini memungkinkan mereka untuk mengurangi biaya persediaan, meningkatkan efisiensi produksi, dan menghasilkan mobil dengan kualitas yang lebih baik.
8. Microsoft: Surface
Microsoft juga memiliki contoh kasus intrapreneurship yang sukses. Pada tahun 2012, mereka meluncurkan produk tablet komputer yang inovatif bernama Surface. Ide ini lahir dari kolaborasi antara tim desain dan pengembangan Microsoft, yang berhasil menciptakan pesaing serius untuk produk Apple iPad.
9. Samsung: Galaxy Series
Salah satu contoh kasus intrapreneurship yang sukses dari Samsung adalah pengembangan seri smartphone Galaxy mereka. Melalui inovasi berkelanjutan, Samsung telah menciptakan produk-produk yang menjadi pesaing kuat bagi perusahaan lain di industri teknologi, termasuk Apple.
10. Procter & Gamble: Swiffer
Procter & Gamble (P&G) adalah perusahaan yang telah lama menerapkan intrapreneurship. Salah satu contoh sukses mereka adalah pengembangan produk pembersih lantai revolusioner bernama Swiffer. Produk ini tidak hanya membantu P&G untuk memperluas pasar mereka, tetapi juga mengubah cara orang membersihkan rumah mereka.
Dalam artikel ini, kita telah melihat beberapa contoh kasus intrapreneurship yang berhasil dari berbagai perusahaan terkemuka. Konsep intrapreneurship memberi kesempatan bagi karyawan untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif di dalam perusahaan. Dengan mendorong intrapreneurship, perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka dan terus berkembang di era bisnis yang kompetitif ini.
Referensi:
– https://www.google.com/intl/en/about/our-story/
– https://www.3m.com/3M/en_US/company-us/about-3m/
– https://www.apple.com/ipod/
– https://www.amazon.com/kindle-dbs/fd/kcp
– https://www.facebook.com/business/tools/ads-manager
– https://www.netflix.com/about/company
– https://global.toyota/en/company/vision-and-philosophy/production-system/just-in-time
– https://www.microsoft.com/en-us/surface
– https://www.samsung.com/global/galaxy/
– https://us.pg.com/brands/
