Contoh Penulisan Amplop Lamaran Kerja

Mencari pekerjaan memang bukan hal yang mudah. Selain menyiapkan CV atau resume yang menarik, kamu juga harus memperhatikan penulisan amplop lamaran kerja. Mengapa hal ini penting? Karena amplop lamaran kerja adalah yang pertama kali dilihat oleh pihak perusahaan sebelum mereka membuka CV atau resume kamu. Jadi, penting untuk membuat amplop lamaran kerja yang menarik dan profesional. Berikut ini adalah contoh penulisan amplop lamaran kerja yang dapat kamu gunakan:

1. Pilih Ukuran Amplop yang Tepat

Sebelum mulai menulis amplop lamaran kerja, pastikan kamu menggunakan amplop yang sesuai dengan ukuran standar. Ukuran amplop yang umum digunakan adalah ukuran C4, C5, atau C6. Pilihlah ukuran amplop yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis surat lamaran yang kamu kirimkan.

2. Tuliskan Nama dan Alamat Perusahaan

Pada bagian atas amplop, tuliskan nama lengkap dan alamat lengkap perusahaan yang kamu lamar. Pastikan penulisan nama perusahaan dan alamatnya sesuai dengan yang tertera di iklan lowongan kerja atau website perusahaan tersebut. Jangan sampai ada kesalahan penulisan yang dapat menimbulkan kesan kurang profesional.

3. Tuliskan Nama dan Alamat Pribadi

Di bawah nama dan alamat perusahaan, tuliskan juga nama lengkap dan alamat lengkap diri kamu. Pastikan penulisan nama dan alamat kamu jelas dan mudah dibaca. Gunakan huruf kapital untuk memulai setiap kata dalam penulisan nama dan alamat.

4. Sertakan Nomor Telepon dan Email

Setelah nama dan alamat diri kamu, sertakan juga nomor telepon yang dapat dihubungi dan alamat email aktif. Pihak perusahaan akan menggunakan kontak ini untuk menghubungi kamu jika mereka tertarik dengan lamaran kamu. Pastikan nomor telepon dan email yang kamu tuliskan masih aktif dan mudah dihubungi.

5. Tambahkan Label “Lamaran Kerja” di Sudut Kiri Atas

Untuk memudahkan pihak perusahaan dalam mengenali jenis surat yang kamu kirimkan, tambahkan label “Lamaran Kerja” di sudut kiri atas amplop. Gunakan huruf kapital dan tulisan yang jelas agar terlihat profesional.

6. Hindari Penggunaan Amplop Warna-warni atau Bermotif

Untuk amplop lamaran kerja, sebaiknya hindari penggunaan amplop yang terlalu mencolok, seperti amplop warna-warni atau bermotif. Pilihlah amplop dengan warna yang netral, seperti putih atau krem. Hal ini akan memberikan kesan yang lebih profesional dan serius.

7. Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan

Dalam penulisan amplop lamaran kerja, gunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau informal. Gunakan kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dipahami oleh pihak perusahaan.

8. Periksa Kembali Amplop Sebelum Mengirimkan

Sebelum mengirimkan amplop lamaran kerja, pastikan kamu telah memeriksa kembali isinya. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, seperti kesalahan penulisan nama perusahaan atau alamat. Perhatikan juga keseluruhan tata letak dan tampilan amplop agar terlihat rapi dan profesional.

9. Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Pada saat menulis amplop lamaran kerja, gunakan font yang mudah dibaca. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau terlalu dekoratif. Gunakan font yang standar dan ukuran huruf yang cukup besar agar mudah dibaca oleh pihak perusahaan.

10. Jaga Kebersihan dan Kerapihan Amplop

Pastikan amplop lamaran kerja dalam keadaan bersih dan rapi sebelum kamu mengirimkannya. Hindari amplop yang kusut, kotor, atau terlipat. Jaga kebersihan dan kerapihan amplop agar memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan.

11. Tambahkan Perangko di Sudut Kanan Atas

Jangan lupa untuk menambahkan perangko di sudut kanan atas amplop sebelum mengirimkannya. Pastikan perangko yang kamu gunakan cukup dengan memperhatikan berat surat yang kamu kirimkan. Jika perlu, tanyakan kepada petugas pos untuk memastikan jumlah perangko yang sesuai.

12. Gunakan Amplop yang Tidak Transparan

Untuk menjaga kerahasiaan isi lamaran kerja kamu, gunakan amplop yang tidak transparan. Hindari penggunaan amplop transparan atau berbahan tipis yang dapat membuat isi lamaran terlihat oleh orang lain. Pilihlah amplop yang cukup tebal dan tidak tembus pandang.

13. Jangan Melipat CV atau Resume

Jika kamu mengirimkan CV atau resume bersama amplop lamaran kerja, jangan melipatnya. Lipatlah CV atau resume menjadi dua bagian agar sesuai dengan ukuran amplop yang kamu gunakan. Hindari melipat CV atau resume menjadi banyak bagian yang sulit dilipat kembali.

14. Jangan Menggunakan Amplop Bekas

Pastikan amplop lamaran kerja yang kamu gunakan adalah amplop baru dan tidak bekas. Hindari penggunaan amplop bekas yang sudah terlihat kusut atau rusak. Gunakan amplop baru untuk memberikan kesan yang lebih baik kepada pihak perusahaan.

15. Jangan Menggunakan Amplop dengan Gambar atau Logo

Untuk amplop lamaran kerja, sebaiknya hindari penggunaan amplop yang memiliki gambar atau logo perusahaan. Gunakan amplop yang bersih tanpa gambar atau logo agar terlihat lebih profesional. Hindari penggunaan amplop yang terlalu mencolok dengan desain yang berlebihan.

16. Hindari Penggunaan Amplop yang Terlalu Kecil atau Terlalu Besar

Pilihlah ukuran amplop yang sesuai dengan isi lamaran kerja kamu. Hindari penggunaan amplop yang terlalu kecil sehingga membuat lamaran kamu terlipat atau rusak. Juga hindari penggunaan amplop yang terlalu besar sehingga membuat lamaran kamu terlihat kosong.

17. Tambahkan Tanggal Pengiriman di Sudut Kanan Bawah

Di sudut kanan bawah amplop, tambahkan tanggal pengiriman lamaran kerja kamu. Tuliskan tanggal dengan format yang jelas, misalnya “Jakarta, 20 April 2022”. Hal ini akan memberikan informasi kepada pihak perusahaan mengenai kapan kamu mengirimkan lamaran kerja.

18. Gunakan Amplop yang Mudah Dibuka

Pilihlah amplop yang mudah dibuka oleh pihak perusahaan. Hindari penggunaan amplop yang sulit dibuka atau memerlukan alat khusus untuk membukanya. Gunakan amplop dengan sistem penutup yang praktis, seperti amplop dengan lem atau sistem klip.

19. Pastikan Amplop Tidak Terlalu Tipis

Perhatikan juga ketebalan amplop yang kamu gunakan. Hindari penggunaan amplop yang terlalu tipis karena dapat membuat isi lamaran kamu terlihat melalui amplop. Pilihlah amplop yang cukup tebal untuk menjaga kerahasiaan isi lamaran kerja kamu.

20. Perhatikan Tata Letak dan Penempatan Kata-kata

Dalam menulis amplop lamaran kerja, perhatikan tata letak dan penempatan kata-kata. Pastikan semua informasi yang ada di amplop tertata dengan rapi dan mudah dibaca. Gunakan spasi yang cukupantara setiap elemen informasi untuk memberikan kesan yang teratur dan profesional.

21. Gunakan Amplop dengan Kualitas yang Baik

Pilihlah amplop lamaran kerja yang memiliki kualitas baik. Hindari penggunaan amplop yang terlalu tipis atau mudah rusak. Amplop dengan kualitas baik akan memberikan kesan yang lebih serius dan profesional kepada pihak perusahaan.

22. Gunakan Tinta yang Jelas dan Mudah Terbaca

Saat menulis amplop lamaran kerja, gunakan tinta yang jelas dan mudah terbaca. Hindari penggunaan tinta yang pudar atau warna yang terlalu muda. Gunakan tinta hitam atau biru tua untuk memberikan kesan yang lebih tegas dan profesional.

23. Perhatikan Kebersihan Tulisan

Pastikan tulisan yang kamu gunakan dalam menulis amplop lamaran kerja terlihat bersih dan rapi. Hindari tulisan yang tergores atau buram. Jika menggunakan pulpen, pastikan ujungnya dalam keadaan baik agar tulisan terlihat jelas. Jika menggunakan pena, pastikan tinta tidak belepotan atau bercucuran.

24. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Padat

Dalam menulis amplop lamaran kerja, gunakan bahasa yang jelas dan padat. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau bertele-tele. Gunakan kalimat singkat dan padat untuk menyampaikan informasi dengan efektif.

25. Berikan Penekanan pada Nama Perusahaan

Untuk memberikan penekanan pada nama perusahaan yang kamu lamar, gunakan format penulisan yang tepat. Misalnya, jika perusahaan yang kamu lamar memiliki nama PT ABCD, tuliskan dengan jelas dan menggunakan huruf kapital di bagian nama perusahaan tersebut. Hal ini akan membantu pihak perusahaan mengenali lamaran kamu dengan lebih mudah.

26. Hindari Penggunaan Tulisan Tangan yang Sulit Dibaca

Jika kamu menulis amplop lamaran kerja dengan tulisan tangan, pastikan tulisanmu mudah dibaca. Hindari penggunaan gaya tulisan yang terlalu unik atau sulit dibaca oleh orang lain. Gunakan gaya tulisan yang sederhana dan jelas agar pihak perusahaan dapat membaca amplop dengan mudah.

27. Perhatikan Penulisan Alamat dengan Benar

Saat menulis alamat perusahaan atau alamat diri kamu, perhatikan penulisan yang benar dan jelas. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, terutama pada kode pos atau nama jalan. Kesalahan penulisan alamat dapat membuat lamaran kamu sulit ditemukan atau dikirimkan dengan benar.

28. Hindari Penggunaan Tulisan yang Terlalu Besar

Perhatikan ukuran tulisan yang kamu gunakan dalam menulis amplop lamaran kerja. Hindari penggunaan tulisan yang terlalu besar sehingga mengambil banyak ruang di amplop. Gunakan ukuran tulisan yang cukup agar semua informasi dapat tertulis dengan jelas tanpa membuat amplop terlihat terlalu penuh.

29. Pilih Amplop dengan Kualitas Sealing yang Baik

Sealing amplop adalah bagian yang digunakan untuk menutup amplop. Pastikan amplop yang kamu gunakan memiliki kualitas sealing yang baik. Hindari penggunaan amplop yang sealingnya mudah terbuka atau tidak menempel dengan baik. Hal ini akan menjaga kerahasiaan isi lamaran kerja kamu.

30. Gunakan Amplop yang Sesuai dengan Desain Surat Lamaran

Terakhir, pastikan amplop yang kamu gunakan sesuai dengan desain surat lamaran kerja kamu. Jika surat lamaran kamu memiliki desain yang elegan, pilih amplop yang sesuai dengan kesan tersebut. Memperhatikan keselarasan antara desain surat lamaran dan amplop akan memberikan kesan yang lebih profesional dan terorganisir.

Kesimpulan

Penulisan amplop lamaran kerja memang penting untuk memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan. Dengan memperhatikan penulisan amplop yang jelas, rapi, dan profesional, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk diterima dalam proses seleksi kerja. Gunakan contoh penulisan amplop lamaran kerja di atas sebagai panduan dalam membuat amplop yang menarik dan sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali amplop sebelum mengirimkannya, agar tidak ada kesalahan penulisan atau tata letak yang dapat mengurangi kesan profesional. Semoga berhasil dalam pencarian pekerjaanmu!