Saat Anda memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan Anda, salah satu tindakan yang perlu Anda lakukan adalah menulis surat pengunduran diri. Surat pengunduran diri merupakan cara formal untuk memberi tahu atasan Anda bahwa Anda akan berhenti bekerja dan memberikan pemberitahuan sebelumnya selama satu bulan.
Daftar Isi
1. Pendahuluan
Surat pengunduran diri adalah dokumen yang penting dalam proses mengakhiri hubungan kerja dengan perusahaan. Dalam surat ini, Anda harus menjelaskan alasan Anda berhenti, memberikan pemberitahuan satu bulan sebelumnya, dan menawarkan bantuan dalam proses pergantian.
Surat pengunduran diri juga dapat memberikan kesan terakhir yang baik kepada atasan dan rekan kerja Anda. Penting untuk menulis surat ini dengan indah, sopan, dan terorganisir dengan baik.
2. Tata Letak Surat
Tata letak surat pengunduran diri harus mengikuti format surat bisnis yang umum. Surat ini harus memiliki header dengan alamat perusahaan dan alamat Anda sendiri, tanggal penulisan, salam pembuka, tubuh surat, salam penutup, dan tanda tangan.
Anda juga dapat menambahkan judul “Surat Pengunduran Diri” di bagian atas surat untuk memastikan tujuan surat Anda jelas.
3. Salam Pembuka
Surat pengunduran diri harus dimulai dengan salam pembuka yang sopan, seperti “Kepada [nama atasan]”. Jika Anda tidak tahu nama lengkap atasan Anda, cukup gunakan “Kepada Manajer” atau “Kepada HRD”.
Salam pembuka ini akan memberi kesan awal surat Anda dan menunjukkan penghormatan Anda terhadap penerima surat.
4. Pengenalan Diri
Pada bagian ini, jelaskan siapa Anda dan posisi apa yang Anda pegang di perusahaan. Berikan informasi singkat tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda yang relevan.
Misalnya, “Nama saya adalah [Nama Anda] dan saya telah bekerja sebagai [Posisi Anda] di [Nama Perusahaan] selama [Durasi Kerja].”
5. Pemberitahuan Pengunduran Diri
Selanjutnya, berikan pemberitahuan resmi bahwa Anda akan mengundurkan diri dari perusahaan. Pastikan untuk menyebutkan tanggal pengunduran diri Anda dengan jelas, yang biasanya satu bulan setelah tanggal penulisan surat.
Misalnya, “Dengan surat ini, saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya akan mengundurkan diri dari posisi saya di perusahaan ini dengan efektif mulai tanggal [Tanggal Pengunduran Diri].”
6. Alasan Pengunduran Diri
Anda dapat mengemukakan alasan pengunduran diri Anda secara singkat, tetapi tidak perlu memberikan rincian yang terlalu pribadi atau negatif. Jika memungkinkan, coba fokus pada alasan positif atau keputusan pribadi yang membuat Anda mengambil langkah ini.
Misalnya, “Saya telah memutuskan untuk mengambil tantangan baru dalam karier saya yang akan memungkinkan saya mengembangkan keterampilan dan pengalaman yang lebih luas.”
7. Pengalaman dan Pembelajaran
Jelaskan apa yang Anda pelajari selama bekerja di perusahaan ini dan bagaimana pengalaman tersebut telah membantu Anda berkembang sebagai profesional. Berikan apresiasi kepada perusahaan dan rekan kerja Anda atas kesempatan ini.
Misalnya, “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan ini atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk belajar dan tumbuh sebagai profesional. Saya sangat menghargai pengalaman berharga dan dukungan yang saya terima selama bekerja di sini.”
8. Tawarkan Bantuan
Saat Anda mengundurkan diri, penting untuk menawarkan bantuan dalam proses pergantian. Anda dapat menawarkan untuk melatih pengganti Anda atau memberikan informasi yang diperlukan untuk memastikan kelancaran transisi kerja.
Misalnya, “Saya siap untuk memberikan bantuan dan melatih pengganti saya agar dapat mengambil alih tanggung jawab saya dengan lancar. Jika ada informasi tambahan yang perlu saya sampaikan atau hal lain yang harus saya lakukan untuk membantu proses pergantian ini, silakan beri tahu saya.”
9. Ucapan Terima Kasih
Jangan lupa untuk mengakhiri surat dengan ucapan terima kasih. Berikan apresiasi Anda kepada atasan dan rekan kerja atas dukungan mereka selama Anda bekerja di perusahaan tersebut.
Misalnya, “Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda, Manajer, dan seluruh tim atas kesempatan yang luar biasa ini. Saya sangat bersyukur telah menjadi bagian dari perusahaan ini dan mengenal Anda semua.”
10. Salam Penutup
Salam penutup yang sopan adalah cara yang baik untuk mengakhiri surat pengunduran diri Anda. Gunakan salam penutup umum seperti “Hormat saya” atau “Salam hormat”.
Setelah salam penutup, tambahkan tanda tangan Anda dan nama lengkap di bawahnya.
11. Format dan Tata Letak
Jaga format dan tata letak surat pengunduran diri tetap profesional dan mudah dibaca. Gunakan font yang jelas dan ukuran yang sesuai, seperti Times New Roman dengan ukuran 12.
Pisahkan setiap paragraf dengan spasi ganda untuk memudahkan pembacaan.
12. Review dan Edit
Sebelum mengirim surat pengunduran diri, pastikan untuk membacanya kembali dan melakukan editan yang diperlukan. Periksa tata bahasa, ejaan, dan pastikan konten surat Anda terdengar profesional dan sopan.
Jika memungkinkan, mintalah teman atau rekan kerja untuk membaca surat Anda dan memberikan umpan balik sebelum mengirimkannya.
13. Konfirmasi Penerimaan
Setelah mengirim surat pengunduran diri, Anda mungkin akan menerima konfirmasi penerimaan dari perusahaan. Jika tidak, jangan ragu untuk bertanya kepada atasan atau departemen SDM apakah surat Anda telah diterima dan proses pergantian sedang berjalan.
14. Kesimpulan
Menulis surat pengunduran diri membutuhkan perhatian dan perencanaan yang baik. Pastikan surat Anda terlihat profesional, sopan, dan mengikuti aturan penulisan surat bisnis yang umum.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat contoh surat pengunduran diri yang efektif dan memberi kesan baik kepada atasan dan rekan kerja Anda.
Ingat, selalu berkomunikasi dengan sopan dan tetap menjaga hubungan baik dengan mantan atasan dan rekan kerja, karena mereka dapat memberikan referensi atau membantu Anda dalam karier Anda yang selanjutnya.
Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga sukses dalam perjalanan karier Anda!