Contoh Surat Izin Orang Tua Untuk Bekerja Di Luar Negeri

Masih banyak orang yang bermimpi untuk bekerja di luar negeri. Namun, bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun, izin dari orang tua atau wali sangatlah penting. Surat izin ini dibutuhkan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan anak yang akan bekerja di luar negeri. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat izin orang tua untuk bekerja di luar negeri yang lengkap dan komprehensif.

Identitas Anak

Sebelum memulai, penting untuk mencantumkan identitas lengkap anak yang akan bekerja di luar negeri. Berikut adalah beberapa informasi yang harus dicantumkan:

Nama

Isi dengan nama lengkap anak yang akan bekerja di luar negeri, misalnya “Nama: Ani Suryani”.

Tempat, Tanggal Lahir

Selanjutnya, tuliskan tempat dan tanggal lahir anak, misalnya “Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 10 Februari 2003”.

Alamat

Cantumkan juga alamat lengkap anak, termasuk nama jalan, nomor rumah, kelurahan, kecamatan, kota, dan kode pos. Misalnya, “Alamat: Jl. Merdeka No. 123, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, 12345”.

Dengan mencantumkan identitas anak secara lengkap, surat izin ini akan memiliki validitas yang lebih kuat dan memudahkan proses pengurusan administrasi.

Identitas Orang Tua

Selanjutnya, kita perlu mencantumkan identitas orang tua atau wali dari anak yang akan bekerja di luar negeri. Berikut adalah informasi yang harus dicantumkan:

Nama Ayah

Tuliskan nama lengkap ayah dari anak, misalnya “Nama Ayah: Budi Santoso”.

Nama Ibu

Setelah itu, tuliskan nama lengkap ibu dari anak, misalnya “Nama Ibu: Ani Rahmawati”.

Alamat

Cantumkan juga alamat lengkap orang tua atau wali, termasuk nama jalan, nomor rumah, kelurahan, kecamatan, kota, dan kode pos. Misalnya, “Alamat: Jl. Merdeka No. 123, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, 12345”.

No. Telepon

Jangan lupa mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi orang tua atau wali. Misalnya, “No. Telepon: 081234567890”.

Dengan mencantumkan identitas lengkap orang tua atau wali, pihak berwenang akan lebih mudah menghubungi dan memverifikasi informasi yang diberikan dalam surat izin.

Tentang Pekerjaan di Luar Negeri

Setelah mencantumkan identitas anak dan orang tua, saatnya menjelaskan secara lebih rinci tentang pekerjaan yang akan dilakukan di luar negeri. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dijelaskan:

Deskripsi Pekerjaan

Jelaskan dengan jelas pekerjaan apa yang akan dilakukan oleh anak di luar negeri. Misalnya, “Anak kami akan bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah keluarga di Singapura”.

Perusahaan atau Keluarga yang Menyediakan Pekerjaan

Cantumkan juga informasi tentang perusahaan atau keluarga yang menyediakan pekerjaan di luar negeri. Misalnya, “Pekerjaan ini disediakan oleh PT ABC Internasional yang berlokasi di Singapura”.

Tujuan Pekerjaan

Selanjutnya, jelaskan tujuan utama dari pekerjaan ini. Misalnya, “Anak kami ingin mengumpulkan pengalaman kerja internasional, meningkatkan kemampuan bahasa asing, dan memperoleh penghasilan yang lebih baik untuk masa depannya”.

Manfaat Pekerjaan

Jelaskan juga manfaat yang akan didapatkan dari pekerjaan di luar negeri. Misalnya, “Pekerjaan ini akan memberikan kesempatan berinteraksi dengan budaya baru, meningkatkan kemandirian, dan memperluas jaringan sosial anak kami”.

Dengan menjelaskan secara rinci tentang pekerjaan di luar negeri, surat izin akan menjadi lebih meyakinkan dan memperkuat alasan mengapa anak tersebut perlu mendapatkan izin untuk bekerja di luar negeri.

Periode Pekerjaan

Selain menjelaskan tentang pekerjaan itu sendiri, juga penting untuk mencantumkan periode pekerjaan di luar negeri. Berikut adalah informasi yang harus dicantumkan:

Tanggal Mulai

Tuliskan tanggal mulai anak akan bekerja di luar negeri. Misalnya, “Tanggal Mulai: 1 Maret 2022”.

Tanggal Berakhir

Tuliskan juga tanggal berakhir pekerjaan di luar negeri. Misalnya, “Tanggal Berakhir: 1 Maret 2024”.

Dengan mencantumkan periode pekerjaan yang jelas, pihak berwenang akan mengetahui berapa lama anak tersebut akan berada di luar negeri dan dapat memastikan bahwa anak tersebut akan kembali tepat waktu.

Tanggung Jawab Orang Tua

Sebagai orang tua atau wali, tentunya memiliki tanggung jawab yang besar terhadap anak yang akan bekerja di luar negeri. Berikut adalah beberapa tanggung jawab yang perlu dijelaskan:

Keselamatan dan Kesejahteraan Anak

Jelaskan dengan jelas bahwa sebagai orang tua, Anda bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anak selama bekerja di luar negeri. Misalnya, “Kami akan memastikan bahwa anak kami tinggal di tempat yang aman dan mendapatkan akses ke fasilitas yang memadai”.

Komunikasi Rutin

Sebagai orang tua, Anda juga harus menjaga komunikasi rutin dengan anak selama bekerja di luar negeri. Misalnya, “Kami akan berkomunikasi dengan anak kami secara rutin melalui telepon atau video call untuk memastikan kondisinya baik-baik saja”.

Pengurusan Administrasi

Tanggung jawab lain dari orang tua adalah mengurus segala keperluan administrasi yang diperlukan, termasuk visa dan dokumen perjalanan lainnya. Misalnya, “Kami akan memastikan anak kami memiliki visa yang valid dan dokumen perjalanan lainnya sebelum berangkat ke luar negeri”.

Dengan menjelaskan tanggung jawab orang tua secara rinci, surat izin akan memberikan keyakinan kepada pihak berwenang bahwa anak tersebut akan mendapatkan pengawasan dan perlindungan yang memadai selama bekerja di luar negeri.

Tanggung Jawab Anak

Tidak hanya orang tua yang memiliki tanggung jawab, anak juga harus menyadari tanggung jawabnya sebagai pekerja di luar negeri. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dijelaskan:

Kepatuhan terhadap Hukum dan Peraturan

Ingatkan anak untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di negara tempat bekerja. Misalnya, “Kami mengharapkan anak kami untuk mematuhi hukum dan peraturan di Singapura serta menghindari segala tindakan yang melanggar aturan”.

Laporan Kondisi Kesehatan dan Masalah Lainnya

Minta anak untuk melaporkan kondisi kesehatan atau masalah lainnya kepada orang tua secepat mungkin. Misalnya

, “Anak kami harus melaporkan kondisi kesehatannya secara rutin dan segera kepada kami jika mengalami masalah atau keadaan darurat selama bekerja di luar negeri”.

Mempertahankan Nama Baik Keluarga dan Negara

Anak juga harus diingatkan untuk menjaga nama baik keluarga dan negara. Misalnya, “Kami berharap anak kami akan menjadi duta yang baik bagi keluarga dan negara, dengan menjaga perilaku yang baik serta menghormati budaya dan adat istiadat setempat”.

Dengan menjelaskan tanggung jawab anak secara rinci, surat izin akan memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya bertanggung jawab dan berperilaku baik selama bekerja di luar negeri.

Dalam surat izin ini, kami menyadari bahwa ini adalah langkah yang penting bagi anak kami untuk memperoleh pengalaman bekerja di luar negeri. Kami memberikan izin ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab sebagai orang tua. Kami juga berharap bahwa pekerjaan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masa depan anak kami.

Kami berterima kasih atas perhatian dan pengertiannya dalam mengurus surat izin ini. Kami siap untuk memberikan dukungan dan pemantauan yang diperlukan selama anak kami bekerja di luar negeri. Kami berharap semoga anak kami dapat mencapai kesuksesan dan meraih impian mereka di tempat kerja yang baru.

Hormat kami,

[Nama Lengkap Ayah] [Nama Lengkap Ibu]