Contoh Surat Penunjukan Kerja: Penjelasan Lengkap dan Contoh Suratnya

Pendahuluan

Dalam dunia kerja, seringkali kita akan menerima surat penunjukan kerja. Surat ini berfungsi untuk memberikan pemberitahuan resmi kepada karyawan mengenai tugas dan tanggung jawab yang harus ia emban. Surat penunjukan kerja juga sering digunakan untuk mengatur hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan, termasuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Apa itu Surat Penunjukan Kerja?

Surat penunjukan kerja adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan yang telah diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut. Surat ini berisi penjelasan mengenai tugas, tanggung jawab, dan hak serta kewajiban yang harus dijalankan oleh karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut.

Struktur Surat Penunjukan Kerja

Struktur surat penunjukan kerja biasanya terdiri dari beberapa bagian penting. Bagian-bagian tersebut antara lain:

1. Bagian Pembuka

Bagian pembuka berisi salam pembuka, yaitu salam pembukaan yang sopan dan singkat. Biasanya dimulai dengan kata “Yth.” yang diikuti dengan nama karyawan yang akan ditunjuk kerjanya.

2. Bagian Identitas Perusahaan

Bagian ini berisi identitas lengkap perusahaan yang terdiri dari nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan alamat email perusahaan.

3. Bagian Identitas Karyawan

Bagian ini berisi identitas lengkap karyawan yang mencakup nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email karyawan.

4. Bagian Penunjukan Kerja

Bagian ini berisi penjelasan mengenai posisi atau jabatan yang akan diemban oleh karyawan, termasuk deskripsi tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan.

5. Bagian Hak dan Kewajiban

Bagian ini berisi daftar hak dan kewajiban karyawan selama bekerja di perusahaan. Hak dan kewajiban ini mencakup hal-hal seperti hak cuti, jam kerja, gaji, dan kewajiban menjaga kerahasiaan perusahaan.

6. Bagian Tanda Tangan

Bagian ini berisi tempat untuk menandatangani surat penunjukan kerja oleh karyawan dan perwakilan perusahaan.

Contoh Surat Penunjukan Kerja

Berikut ini adalah contoh surat penunjukan kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Perusahaan ABC

Jl. Contoh No. 123

Telepon: 08123456789

Email: [email protected]

Yth. Bapak/Ibu

Alamat: Jl. Contoh No. 456

Telepon: 08123456789

Email: [email protected]

Dengan ini, kami dari Perusahaan ABC dengan ini menunjuk Bapak/Ibu sebagai di perusahaan kami dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab dalam mengelola dan mengembangkan strategi pemasaran perusahaan.

2. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualan produk.

3. Mengkoordinasikan tim marketing dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.

4. Melaporkan hasil penjualan dan evaluasi kegiatan pemasaran kepada manajemen perusahaan.

5. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan perusahaan.

Sebagai karyawan, Anda memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut:

1. Hak cuti tahunan sebanyak 12 hari kerja.

2. Waktu kerja selama 40 jam per minggu.

3. Gaji pokok sebesar Rp 5.000.000,- per bulan, dengan tunjangan kesehatan dan tunjangan makan.

4. Wajib menjaga kerahasiaan informasi perusahaan yang Anda peroleh selama bekerja di perusahaan.

Demikian surat penunjukan kerja ini kami sampaikan. Harap segera menandatangani surat ini sebagai tanda persetujuan atas penunjukan kerja tersebut. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami di nomor telepon atau email yang tertera.

Hormat kami,

Manajemen Perusahaan ABC

Kesimpulan

Surat penunjukan kerja merupakan bagian penting dalam sebuah hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan. Surat ini berfungsi sebagai pedoman bagi karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dalam menulis surat penunjukan kerja, pastikan untuk menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan formal. Selain itu, perhatikan juga struktur surat agar terlihat rapi dan mudah dipahami. Semoga contoh surat penunjukan kerja di atas dapat membantu Anda dalam membuat surat penunjukan kerja yang baik dan benar.