Contoh Surat Permohonan Polri Tulis Tangan

Pendahuluan

Surat permohonan adalah salah satu jenis surat yang sering digunakan dalam berbagai keperluan. Seperti halnya surat permohonan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat permohonan Polri tulis tangan yang dapat digunakan sebagai panduan. Surat permohonan ini dapat ditulis dengan menggunakan format yang sederhana dan jelas.

Format Surat Permohonan Polri Tulis Tangan

Format surat permohonan Polri tulis tangan sebaiknya mengikuti aturan penulisan surat resmi. Berikut adalah contoh format yang dapat Anda gunakan:

Nama Lengkap Pengirim
Alamat Lengkap Pengirim
Nomor Telepon Pengirim
Tanggal Penulisan Surat

Kepala Kepolisian Daerah
Nama Kepolisian Daerah
Alamat Kepolisian Daerah

Perihal: Permohonan Pengajuan Laporan Polisi

Yang terhormat,

Isi Surat Permohonan Polri Tulis Tangan

Paragraf 1: Identitas Diri

Pada bagian ini, sampaikan identitas lengkap Anda, seperti nama lengkap, alamat tempat tinggal, nomor telepon, dan jika perlu, nomor identitas diri seperti KTP atau SIM. Pastikan informasi yang Anda berikan jelas dan akurat.

Paragraf 2: Hubungan dengan Kejadian

Jelaskan hubungan Anda dengan kejadian yang melibatkan pihak kepolisian. Misalnya, apakah Anda korban, saksi, atau pihak terkait. Berikan informasi yang relevan dan penting agar pihak kepolisian dapat memahami konteks permohonan Anda.

Paragraf 3: Kronologi Kejadian

Di paragraf ini, jelaskan secara rinci kronologi kejadian yang membutuhkan laporan polisi. Mulai dari waktu kejadian, tempat kejadian, dan deskripsi detail tentang apa yang terjadi. Pastikan Anda menyajikan informasi dengan jelas dan terstruktur agar pihak kepolisian dapat memahami dengan baik.

Paragraf 4: Alasan Permohonan

Sampaikan alasan mengapa Anda mengajukan permohonan laporan polisi kepada Polri. Apakah ada tindak kejahatan, pelanggaran hukum, atau ancaman terhadap keselamatan Anda. Jelaskan dengan jelas dan sederhana agar pihak kepolisian dapat memahami urgensi dan pentingnya permohonan Anda.

Paragraf 5: Kebutuhan Perlindungan

Sampaikan kebutuhan Anda untuk mendapatkan perlindungan dan bantuan dari pihak kepolisian. Jelaskan dengan jelas apa yang Anda harapkan dari Polri dalam menangani kasus ini. Misalnya, penangkapan pelaku, penyelidikan lebih lanjut, atau pengawalan keamanan. Berikan informasi yang relevan dan spesifik.

Paragraf 6: Kesiapan Memberikan Keterangan Tambahan

Sampaikan kesiapan Anda untuk memberikan keterangan dan bukti tambahan yang diperlukan dalam proses penyelidikan. Berikan penegasan bahwa Anda siap untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian dan memberikan informasi yang diperlukan sehingga proses penanganan kasus dapat berjalan dengan baik.

Penutup

Surat permohonan Polri tulis tangan sebaiknya ditandatangani dan disertai dengan fotokopi identitas diri, seperti KTP atau SIM. Pastikan juga untuk menyertakan alamat email dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Dengan mengikuti contoh surat permohonan Polri tulis tangan di atas, diharapkan Anda dapat membuat surat permohonan yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh pihak kepolisian. Ingatlah untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan dan mengikuti aturan penulisan surat resmi. Semoga surat permohonan Anda segera ditindaklanjuti dan membantu menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.

Kesimpulan

Surat permohonan Polri tulis tangan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengajukan permohonan laporan polisi. Dalam surat ini, Anda perlu menjelaskan identitas diri, hubungan dengan kejadian, kronologi kejadian, alasan permohonan, kebutuhan perlindungan, dan kesiapan untuk memberikan keterangan tambahan. Dengan mengikuti contoh surat permohonan Polri tulis tangan di atas, diharapkan Anda dapat membuat surat permohonan yang memenuhi aturan penulisan surat resmi. Jangan lupa untuk menyertakan fotokopi identitas diri dan kontak yang dapat dihubungi. Semoga permohonan Anda segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan membantu menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.