Istilah dalam Gym

Saat ini, semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan berolahraga di gym. Namun, bagi sebagian orang, dunia gym mungkin masih terdengar asing dan penuh dengan istilah-istilah yang membingungkan. Untuk itu, artikel ini akan menjelaskan beberapa istilah dalam gym agar Anda dapat lebih memahami dan merasa lebih nyaman saat berolahraga di gym.

1. Cardio

Cardio merupakan singkatan dari cardiovascular exercise yang berarti latihan yang melibatkan aktivitas jantung dan paru-paru. Latihan jenis ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Contoh latihan cardio adalah berlari di treadmill, bersepeda statis, atau berenang.

2. Reps

Reps singkatan dari repetition yang berarti jumlah pengulangan gerakan dalam satu set latihan. Misalnya, jika Anda melakukan 10 reps dalam satu set push-up, berarti Anda melakukan 10 kali pengulangan gerakan push-up.

3. Sets

Sets berarti jumlah rangkaian latihan yang Anda lakukan. Misalnya, jika Anda melakukan 3 sets push-up, berarti Anda melakukan 3 rangkaian latihan push-up.

4. Weightlifting

Weightlifting atau angkat beban merupakan latihan yang menggunakan beban berat untuk melatih otot. Latihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan barbel, dumbbell, atau mesin beban.

5. Squats

Squats atau dikenal juga dengan sebutan senti adalah latihan yang melibatkan gerakan membungkuk dengan lutut dan pinggul untuk melatih otot paha dan bokong.

6. Deadlift

Deadlift adalah latihan yang melibatkan mengangkat beban dari lantai ke posisi berdiri dengan posisi tubuh yang tegak. Latihan ini melibatkan otot-otot punggung, pinggul, dan kaki.

7. Bench Press

Bench press adalah latihan yang melibatkan mengangkat beban dengan berbaring di bangku datar. Latihan ini melatih otot dada, bahu, dan lengan atas.

8. Rep Range

Rep range adalah rentang jumlah pengulangan gerakan dalam satu set latihan. Misalnya, jika Anda melakukan 8-12 rep range, berarti Anda melakukan 8 hingga 12 kali pengulangan gerakan dalam satu set latihan.

9. Compound Exercises

Compound exercises atau latihan kompon merupakan latihan yang melibatkan bekerja lebih dari satu otot dan sendi tubuh. Contoh latihan kompon adalah squat, deadlift, dan bench press.

10. Isolation Exercises

Isolation exercises atau latihan isolasi merupakan latihan yang hanya melibatkan satu otot atau kelompok otot. Contoh latihan isolasi adalah bicep curls atau leg extensions.

11. Warm-up

Warm-up adalah rangkaian latihan ringan yang dilakukan sebelum memulai latihan utama. Tujuan dari warm-up adalah untuk mempersiapkan tubuh secara fisik dan mental sebelum berolahraga.

12. Cool-down

Cool-down adalah rangkaian latihan ringan yang dilakukan setelah latihan utama. Tujuan dari cool-down adalah untuk mengembalikan detak jantung dan pernapasan ke kondisi normal serta membantu mengurangi kelelahan otot.

13. HIIT

HIIT singkatan dari High-Intensity Interval Training yang berarti latihan dengan intensitas tinggi dan interval waktu yang singkat. Latihan ini melibatkan rangkaian latihan dengan intensitas tinggi yang diikuti oleh periode istirahat yang singkat.

14. DOMS

DOMS singkatan dari Delayed Onset Muscle Soreness yang berarti nyeri otot yang terjadi setelah beberapa waktu latihan. DOMS biasanya terjadi 24-48 jam setelah latihan intensif dan merupakan tanda bahwa otot Anda sedang memulihkan diri.

15. Rest Day

Rest day adalah hari yang dijadwalkan untuk beristirahat sepenuhnya dari latihan. Hari istirahat ini penting untuk memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk memulihkan diri dan mencegah terjadinya overtraining.

16. Progressive Overload

Progressive overload adalah prinsip dalam latihan yang mengharuskan Anda secara bertahap meningkatkan beban atau intensitas latihan untuk terus menantang otot Anda. Hal ini diperlukan agar otot Anda terus berkembang dan menguat.

17. Plateau

Plateau adalah kondisi di mana perkembangan atau peningkatan hasil latihan Anda terhenti. Hal ini biasanya terjadi jika Anda tidak melakukan perubahan dalam program latihan atau tidak meningkatkan intensitas latihan.

18. Form

Form atau teknik adalah cara melakukan gerakan latihan dengan benar. Memiliki form yang baik sangat penting untuk mencegah cedera dan memaksimalkan hasil latihan Anda.

19. Spotter

Spotter adalah orang yang membantu Anda saat melakukan latihan dengan beban berat, seperti bench press. Spotter bertugas untuk menjaga keamanan Anda dan membantu jika Anda tidak mampu menyelesaikan gerakan.

20. Body Mass Index (BMI)

Body Mass Index (BMI) adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan apakah berat badan Anda seimbang dengan tinggi badan. BMI dihitung dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam meter) pangkat dua.

21. Body Composition

Body composition adalah komposisi tubuh Anda, yaitu persentase lemak, otot, tulang, dan air dalam tubuh Anda. Mengetahui body composition merupakan informasi penting untuk memahami kondisi tubuh Anda dan menentukan program latihan yang tepat.

22. Calorie Deficit

Calorie deficit berarti mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan dengan jumlah yang Anda bakar. Ini adalah strategi yang umum digunakan untuk menurunkan berat badan.

23. Bulking

Bulking adalah proses meningkatkan massa otot dengan meningkatkan asupan kalori dan latihan beban yang intensif. Tujuan bulking adalah untuk meningkatkan ukuran otot.

24. Cutting

Cutting adalah proses menurunkan persentase lemak tubuh dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan latihan kardio. Tujuan cutting adalah untuk mendefinisikan otot-otot yang sudah terbentuk.

25. Superset

Superset adalah rangkaian latihan di mana Anda melakukan dua latihan secara berurutan tanpa istirahat di antara keduanya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan intensitas latihan dan menghemat waktu.

26. Repetition Tempo

Repetition tempo adalah kecepatan dalam melakukan gerakan latihan. Biasanya dituliskan dalam angka-angka, misalnya 2-1-2, di mana angka pertama menunjukkan durasi dalam detik saat fase eksentrik (gerakan turun), angka kedua menunjukkan durasi dalam detik saat fase isometrik (gerakan statis), dan angka ketiga menunjukkan durasi dalam detik saat fase konsentrik (gerakan naik).

27. Active Rest

Active rest adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan istirahat yang melibatkan aktivitas ringan, seperti berjalan-jalan atau melakukan latihan ringan lainnya, antara set latihan. Active rest bertujuan untuk menjaga denyut jantung tetap tinggi dan memaksimalkan pembakaran kalori.

28. Circuit Training

Circuit training adalah metode latihan di mana Anda melakukan serangkaian latihan berbeda secara berurutan tanpa istirahat yang lama di antara setiap latihan. Circuit training biasanya melibatkan kombinasi latihan kardio dan latihan kekuatan.

29. Personal Trainer

Personal trainer adalah seorang ahli kebugaran yang akan membantu Anda merencanakan dan melaksanakan program latihan yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda. Mereka juga akan memberikan bimbingan dan motivasi selama proses latihan.

30. Conclusion

Itulah beberapa istilah dalam gym yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda akan lebih percaya diri dan nyaman saat berolahraga di gym. Selain itu, pemahaman tentang istilah-istilah ini juga akan membantu Anda berkomunikasi dengan lebih baik dengan personal trainer atau orang lain di gym. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang istilah-istilah ini dan teruslah belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam dunia gym.