Kapan Rekaman CCTV Terhapus Otomatis

Kapan Rekaman CCTV Terhapus Otomatis

Apakah Rekaman CCTV Bisa Terhapus Otomatis?

Rekaman CCTV merupakan bukti yang sangat penting dalam investigasi kejahatan atau kejadian penting lainnya. Namun, seringkali ada pertanyaan tentang apakah rekaman CCTV bisa terhapus otomatis atau tidak. Ternyata, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi apakah rekaman CCTV akan terhapus otomatis atau tidak.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penghapusan Rekaman CCTV

Faktor pertama yang dapat mempengaruhi penghapusan rekaman CCTV adalah jenis sistem penyimpanan yang digunakan. Sistem penyimpanan dapat berupa DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder). DVR menggunakan hard disk drive (HDD) sebagai media penyimpanan fisik, sedangkan NVR menggunakan jaringan sebagai media penyimpanan.

Jika sistem penyimpanan menggunakan DVR, maka rekaman CCTV akan terus disimpan dalam hard disk drive (HDD) hingga kapasitas penyimpanan penuh. Ketika HDD sudah penuh, rekaman CCTV lama akan terhapus secara otomatis untuk memberikan ruang penyimpanan baru. Namun, beberapa DVR juga dilengkapi dengan fitur overwrite yang membuat rekaman lama digantikan oleh rekaman baru secara otomatis.

Pada NVR, penyimpanan rekaman CCTV biasanya dilakukan pada server atau storage area network (SAN). Biasanya, ruang penyimpanan pada NVR lebih besar dibandingkan dengan DVR karena menggunakan jaringan sebagai media penyimpanan. Sehingga, rekaman CCTV tidak akan terhapus secara otomatis kecuali ruang penyimpanan sudah penuh atau ada kebijakan penghapusan yang sudah ditetapkan.

Peraturan dan Kebijakan Penghapusan Rekaman CCTV

Selain faktor penyimpanan, peraturan dan kebijakan penghapusan rekaman CCTV juga dapat mempengaruhi kapan rekaman CCTV terhapus otomatis. Beberapa negara memiliki peraturan yang mengatur penyimpanan rekaman CCTV untuk kepentingan investigasi. Misalnya, ada yang mengharuskan penyimpanan rekaman CCTV selama 30 hari atau lebih.

Di sisi lain, beberapa organisasi atau perusahaan memiliki kebijakan internal terkait penghapusan rekaman CCTV. Kebijakan ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan kebijakan masing-masing. Sebagai contoh, ada yang menghapus rekaman CCTV setelah 7 hari, 14 hari, atau bahkan lebih. Hal ini biasanya dilakukan untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan dan mencegah terjadinya pelanggaran privasi.

Pentingnya Backup Rekaman CCTV

Meskipun rekaman CCTV dapat terhapus otomatis, sangat penting untuk melakukan backup rekaman CCTV secara teratur. Dengan melakukan backup, Anda dapat memastikan bahwa rekaman CCTV tetap tersedia meskipun terjadi kegagalan pada sistem penyimpanan utama atau terjadi penghapusan secara tidak sengaja.

Backup rekaman CCTV dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menyimpan rekaman pada media eksternal seperti hard disk eksternal, server backup, atau cloud storage. Penting untuk memastikan bahwa backup rekaman CCTV dilakukan secara teratur dan data yang disimpan dalam kondisi yang aman dan terenkripsi untuk menjaga keamanan data.

Kesimpulan

Pada dasarnya, rekaman CCTV dapat terhapus otomatis tergantung pada jenis sistem penyimpanan yang digunakan. Jika menggunakan DVR, rekaman lama akan terhapus untuk memberikan ruang penyimpanan baru. Sedangkan pada NVR, rekaman tidak akan terhapus kecuali ruang penyimpanan sudah penuh atau ada kebijakan penghapusan yang ditetapkan. Peraturan dan kebijakan internal juga dapat mempengaruhi kapan rekaman CCTV terhapus otomatis.

Untuk menjaga keamanan dan ketersediaan rekaman CCTV, sangat penting untuk melakukan backup secara teratur. Hal ini akan memastikan bahwa rekaman CCTV tetap tersedia meskipun terjadi kegagalan sistem atau penghapusan tidak sengaja. Dengan memahami dan mengikuti faktor-faktor yang mempengaruhi penghapusan rekaman CCTV, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan sistem CCTV dan memastikan integritas rekaman dalam jangka waktu yang diinginkan.