Kera adalah salah satu hewan primata yang sangat mirip dengan manusia dalam banyak hal. Mereka memiliki kemampuan berpikir dan merasakan seperti manusia, namun juga rentan terhadap berbagai penyakit yang bisa menyerang mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang jenis-jenis penyakit yang sering menimpa kera, mulai dari penyakit umum hingga yang lebih jarang terjadi.
Daftar Isi
1. Flu Monyet
Flu monyet, atau juga dikenal sebagai simian influenza, merupakan penyakit pernapasan yang menyerang kera. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang dapat ditularkan dari manusia ke kera dan sebaliknya. Gejalanya mirip dengan flu pada manusia, seperti demam, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.
2. Diare
Diare adalah masalah pencernaan yang umum terjadi pada kera. Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh kera melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Gejala diare pada kera meliputi tinja encer, sering buang air besar, dan muntah-muntah.
3. Tuberkulosis
Tuberkulosis, atau juga dikenal sebagai TBC, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang kera dan menyebabkan gejala seperti batuk kronis, penurunan nafsu makan, kelelahan, dan penurunan berat badan. Tuberkulosis pada kera juga dapat menular ke manusia.
4. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, alkohol, atau zat toksik lainnya. Kera juga bisa terkena hepatitis, terutama hepatitis virus B dan hepatitis virus C. Gejala hepatitis pada kera termasuk kuning pada kulit dan mata (jaundice), kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
5. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Meskipun umumnya dikaitkan dengan manusia, kera juga rentan terhadap penyakit ini. Gejala malaria pada kera meliputi demam tinggi, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.
6. Cacingan
Cacingan adalah kondisi ketika tubuh kera terinfeksi oleh cacing parasit. Infeksi cacing pada kera dapat terjadi melalui makanan atau air yang terkontaminasi oleh telur cacing. Gejala cacingan pada kera meliputi penurunan berat badan, kelelahan, diare, dan muntah-muntah.
7. Penyakit Jantung
Seperti manusia, kera juga bisa menderita penyakit jantung. Penyakit jantung pada kera dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keturunan, pola makan yang buruk, dan infeksi. Gejala penyakit jantung pada kera meliputi sesak napas, batuk, lemah, dan penurunan aktivitas.
8. Penyakit Kulit
Kera juga dapat menderita berbagai penyakit kulit, seperti infeksi jamur, eksim, dan dermatitis. Penyakit kulit pada kera dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi bakteri, parasit, atau alergi. Gejala penyakit kulit pada kera meliputi gatal-gatal, kemerahan, ruam, dan kerontokan rambut.
9. Kanker
Meskipun lebih jarang terjadi, kera juga dapat mengalami kanker. Kanker pada kera dapat berkembang di berbagai organ tubuh, seperti paru-paru, hati, ginjal, atau kulit. Gejala kanker pada kera bervariasi tergantung pada organ yang terkena, namun umumnya meliputi penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan lemah.
10. Penyakit Gigi dan Mulut
Kera juga bisa mengalami masalah gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, gusi bengkak, atau infeksi rongga mulut. Masalah gigi dan mulut pada kera umumnya disebabkan oleh penumpukan plak bakteri dan kebersihan mulut yang buruk. Gejala masalah gigi dan mulut pada kera meliputi kesulitan makan, bau mulut yang tidak sedap, dan pembengkakan pada area mulut.
Sebagai pemilik atau penanggung jawab kera, sangat penting untuk memahami jenis-jenis penyakit yang dapat menyerang mereka. Dengan memahami gejala dan penyebabnya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti memberikan vaksinasi, menjaga kebersihan lingkungan, dan memberikan makanan yang sehat. Dengan demikian, kera kesayangan kita dapat hidup sehat dan bahagia.
Demikianlah artikel mengenai “Kera Kera Apa yang Sakit: Mengenal Jenis-jenis Penyakit pada Monyet”. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan kera kesayangan Anda.
