Kucing Himalaya merupakan salah satu jenis kucing yang cukup populer di Indonesia. Kucing ini memiliki bulu yang indah dan berbulu panjang, serta wajah yang imut dengan mata biru yang mempesona. Namun, karena popularitasnya, banyak sekali kucing Himalaya palsu yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat membedakan antara kucing Himalaya asli dan palsu. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kucing Himalaya asli dan palsu serta cara mengenalinya.
Daftar Isi
1. Asal Usul Kucing Himalaya Asli dan Palsu
Kucing Himalaya asli berasal dari persilangan antara kucing Persia dengan kucing Siamese. Persilangan ini menghasilkan kucing dengan bulu panjang seperti Persia dan warna tubuh seperti Siamese. Kucing Himalaya palsu, di sisi lain, sering kali merupakan kucing Persia biasa yang diberi label sebagai kucing Himalaya untuk meningkatkan nilai jualnya.
2. Bentuk Tubuh dan Warna Bulu
Kucing Himalaya asli memiliki tubuh yang lebih proporsional dengan postur yang tegap. Mereka memiliki bulu yang panjang dan tebal dengan tekstur yang lembut. Warna bulu Himalaya asli umumnya adalah kombinasi antara putih dan warna lain seperti cokelat, krim, atau biru.
Sementara itu, kucing Himalaya palsu sering kali memiliki tubuh yang lebih pendek dan bulu yang kurang tebal. Warna bulu mereka mungkin tidak sejelas atau seindah kucing Himalaya asli. Beberapa kucing Himalaya palsu bahkan memiliki warna bulu yang sama seperti kucing Persia biasa.
3. Bentuk Wajah dan Mata
Salah satu ciri khas kucing Himalaya asli adalah bentuk wajahnya yang datar dengan hidung yang lebar. Mata mereka berwarna biru yang cerah dan berukuran sedang. Wajah kucing Himalaya asli juga memiliki ekspresi yang manis dan imut.
Sementara itu, kucing Himalaya palsu sering kali memiliki bentuk wajah yang lebih bengkok dengan hidung yang lebih sempit. Mata mereka mungkin berwarna biru, tetapi ukurannya lebih kecil dan kurang menarik.
4. Karakteristik dan Temperamen
Kucing Himalaya asli dikenal sebagai kucing yang tenang, lembut, dan ramah. Mereka cenderung menjadi kucing yang penyayang dan mudah bergaul dengan manusia maupun hewan peliharaan lainnya. Kucing Himalaya asli juga cenderung lebih aktif dan suka bermain.
Sementara itu, karakteristik kucing Himalaya palsu dapat bervariasi tergantung pada jenis kucing yang dipalsukan. Jika kucing Himalaya palsu adalah kucing Persia, maka karakteristiknya akan lebih mirip dengan kucing Persia biasa. Namun, beberapa kucing Himalaya palsu juga dapat memiliki temperamen yang agresif atau cenderung pendiam.
5. Cara Mengenalinya
Untuk dapat membedakan antara kucing Himalaya asli dan palsu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
– Perhatikan bentuk tubuh dan ukuran kucing. Kucing Himalaya asli cenderung memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih proporsional.
– Periksa bulu kucing. Kucing Himalaya asli memiliki bulu yang panjang, tebal, dan lembut dengan warna yang jelas dan kontras.
– Amati bentuk wajah dan mata kucing. Kucing Himalaya asli memiliki wajah yang datar dengan hidung lebar dan mata yang cerah berwarna biru.
– Perhatikan karakteristik dan temperamen kucing. Kucing Himalaya asli cenderung lebih tenang, lembut, dan mudah bergaul.
Kesimpulan
Membedakan antara kucing Himalaya asli dan palsu bisa menjadi tugas yang sulit, tetapi dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan yang telah disebutkan di atas, kita dapat lebih mudah mengenali kucing Himalaya yang asli. Penting untuk membeli kucing Himalaya hanya dari penjual yang terpercaya dan memiliki dokumentasi yang jelas mengenai asal-usul kucing tersebut. Dengan memiliki kucing Himalaya asli, kita akan mendapatkan teman yang setia dan cantik di rumah.