Pengajian LDII: Mengenal Lebih Dekat Gerakan Islam Lembaga Dakwah Islam Indonesia

Di Indonesia, terdapat berbagai macam gerakan dan ormas Islam yang berperan dalam menyebarkan ajaran agama Islam. Salah satunya adalah LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang pengajian LDII, sejarahnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan, dan tujuan utamanya.

1. Sejarah LDII

LDII didirikan pada tahun 1967 oleh H. Abdul Karim Oemar Said, seorang tokoh agama yang berasal dari Jawa Timur. Gerakan ini awalnya bernama Lembaga Dakwah Islam (LDI), namun kemudian berganti nama menjadi LDII pada tahun 1974. Tujuan utama pendirian LDII adalah untuk menyebarkan ajaran Islam yang murni dan mengajak umat Islam kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.

2. Prinsip-Prinsip LDII

LDII memiliki beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan dalam aktivitas dakwahnya. Beberapa prinsip tersebut antara lain:

a. Tauhid

LDII mengajarkan tentang keesaan Allah dan menekankan pentingnya memahami konsep tauhid secara benar.

b. Al-Qur’an dan Sunnah

LDII menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW sebagai rujukan utama dalam menjalankan aktivitas keagamaan.

c. Persaudaraan

LDII mendorong terbentuknya persaudaraan yang kuat antara sesama muslim, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun bangsa.

d. Kebangsaan

LDII mengajarkan pentingnya mencintai tanah air dan berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara.

3. Kegiatan-Kegiatan LDII

LDII aktif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial guna mendekatkan umat dengan Allah serta membantu masyarakat sekitar. Beberapa kegiatan yang sering dilakukan oleh LDII antara lain:

a. Pengajian Rutin

LDII menyelenggarakan pengajian rutin di berbagai masjid dan musholla yang ada di wilayah kerjanya. Pengajian ini melibatkan berbagai jenjang usia dan membahas berbagai tema keislaman yang relevan.

b. Kajian Kitab Kuning

LDII juga sering mengadakan kajian kitab kuning untuk memperdalam pemahaman agama dan meningkatkan kualitas keilmuan umat.

c. Bakti Sosial

LDII aktif dalam kegiatan bakti sosial seperti pembagian sembako, pengobatan gratis, dan program-program lain yang bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan.

d. Pendidikan Islam

LDII memiliki lembaga pendidikan Islam yang berfokus pada pembinaan akhlak, penanaman nilai-nilai keislaman, dan pengembangan potensi anak-anak.

4. Penyebaran Ajaran LDII

Ajaran LDII tersebar di berbagai kota di Indonesia. Organisasi ini memiliki kantor pusat di Surabaya, Jawa Timur, dan memiliki cabang-cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. LDII juga memiliki media dakwah seperti majalah dan radio yang digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam yang dipegangnya.

5. Tujuan LDII

LDII memiliki tujuan utama untuk memperkuat akidah umat Islam, membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang Islami. LDII juga berusaha mempererat tali silaturahmi antara sesama muslim dan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga keagamaan dan pemerintah.

6. Kesimpulan

LDII merupakan gerakan Islam yang aktif dalam menyebarkan ajaran agama Islam melalui berbagai kegiatan dakwah dan sosial. Dengan prinsip-prinsip tauhid, Al-Qur’an dan Sunnah, persaudaraan, dan kebangsaan, LDII berusaha untuk memperkuat akidah umat Islam dan membentuk masyarakat yang Islami. Melalui pengajian rutin, kajian kitab kuning, bakti sosial, dan pendidikan Islam, LDII berusaha menjalankan amanah dakwahnya dengan baik. Dengan memiliki tujuan yang jelas, LDII berharap dapat menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat yang lebih baik dan Islami di Indonesia.