Kedua sepeda motor Yamaha Aerox dan NVX merupakan dua varian yang sangat populer di Indonesia. Keduanya memiliki desain yang sporty dan performa yang tinggi, namun terdapat beberapa perbedaan yang perlu diketahui sebelum memilih salah satunya. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara Yamaha Aerox dan NVX.
Daftar Isi
Desain
Perbedaan pertama yang dapat dilihat adalah desain dari kedua sepeda motor ini. Yamaha Aerox memiliki desain yang lebih futuristik dan agresif dengan garis-garis tajam dan sudut yang lebih menonjol. Sementara itu, Yamaha NVX memiliki desain yang lebih elegan dan modern dengan garis-garis yang lebih halus dan lekukan yang lebih lembut.
Bagian depan Aerox dilengkapi dengan lampu LED yang terpisah dengan desain yang unik, sedangkan NVX menggunakan lampu LED yang lebih terintegrasi dengan body motor. Bagian belakang Aerox memiliki lampu rem yang lebih besar dan lebih mencolok dibandingkan NVX.
Mesin
Perbedaan selanjutnya terletak pada mesin yang digunakan. Yamaha Aerox dilengkapi dengan mesin 155cc, 4-langkah, single-cylinder, liquid-cooled yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,8 hp. Sedangkan NVX menggunakan mesin yang sama dengan Aerox, namun dengan sedikit peningkatan tenaga mencapai 15,4 hp.
Keduanya juga dilengkapi dengan teknologi Blue Core yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Namun, NVX memiliki sistem pendingin mesin yang sedikit berbeda dengan Aerox, yaitu menggunakan sistem pendingin cairan.
Fitur
Kedua sepeda motor ini dilengkapi dengan berbagai fitur modern yang membuat pengendara merasa nyaman dan aman saat berkendara. Aerox dilengkapi dengan fitur seperti start-stop system, smart key system, dan lampu LED dengan fitur hazard light.
NVX juga dilengkapi dengan fitur-fitur tersebut, namun dengan tambahan fitur-fitur baru seperti traction control system, ABS, dan panel instrumen yang lebih lengkap dengan layar digital yang lebih besar.
Kenyamanan
Meskipun keduanya memberikan kenyamanan kepada pengendara, terdapat perbedaan dalam hal ukuran dan suspensi. Aerox memiliki dimensi yang lebih besar dengan panjang 1.990 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.120 mm. Sementara itu, NVX memiliki dimensi yang lebih kecil dengan panjang 1.990 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.115 mm.
Suspensi depan Aerox menggunakan inverted telescopic fork, sedangkan NVX menggunakan telescopic fork biasa. Pada bagian belakang, Aerox menggunakan unit swing arm dengan suspensi ganda, sementara NVX menggunakan suspensi tunggal.
Harga
Perbedaan terakhir yang perlu diperhatikan adalah harga dari kedua sepeda motor ini. Secara umum, harga Aerox sedikit lebih tinggi dibandingkan NVX. Namun, perbedaan harga ini dapat berbeda-beda tergantung pada daerah dan dealer yang menjualnya.
Secara keseluruhan, baik Yamaha Aerox maupun NVX merupakan pilihan sepeda motor yang sangat baik dengan desain yang menarik, performa yang tinggi, dan fitur-fitur modern yang lengkap. Pilihan terbaik tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan perbedaan antara Yamaha Aerox dan NVX. Perbedaan tersebut meliputi desain, mesin, fitur, kenyamanan, dan harga. Kedua sepeda motor ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengendara. Dengan mengetahui perbedaan ini, diharapkan pembaca dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih antara Yamaha Aerox dan NVX.