Daftar Isi
Pengenalan
Akpol dan Bintara adalah dua institusi pendidikan yang terkait dengan TNI Polri di Indonesia. Meskipun keduanya merupakan bagian dari kepolisian, terdapat perbedaan signifikan antara Akpol dan Bintara baik dalam hal pendidikan, pangkat, tanggung jawab, dan tugas-tugas yang mereka emban.
Akpol
Akpol adalah Akademi Kepolisian, yang merupakan institusi pendidikan tinggi militer yang bertujuan untuk melahirkan perwira tinggi Polri. Akpol hanya menerima calon siswa lulusan SMA/SMK sederajat dengan usia maksimal 22 tahun. Proses pendidikan di Akpol berlangsung selama 4 tahun, di mana calon siswa akan mendapatkan pendidikan tentang hukum, manajemen, taktik, kepemimpinan, dan berbagai mata pelajaran lainnya yang relevan dengan profesi kepolisian.
Setelah lulus dari Akpol, siswa akan mendapatkan pangkat perwira pertama (Pama) dengan gelar Inspektur Polisi Dua (IPDA). Mereka akan ditempatkan di berbagai unit kepolisian di seluruh Indonesia dan memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengawasi anggota polisi di bawahnya. Mereka juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, seperti Sespimmen atau Sespati.
Bintara
Bintara, di sisi lain, adalah sebutan untuk perwira menengah Polri. Mereka memegang pangkat dari Brigadir Polisi hingga Ajun Inspektur Polisi (Aipda). Proses pendidikan untuk menjadi seorang Bintara berbeda dengan Akpol. Bintara menerima calon siswa dari lulusan SMA/SMK sederajat dengan usia maksimal 26 tahun. Mereka akan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) selama sekitar 9 bulan.
Pada saat pendidikan di SPN, calon Bintara akan belajar tentang tugas-tugas polisi, pengetahuan hukum, taktik, serta keterampilan teknis yang diperlukan dalam menjalankan tugas polisi sehari-hari. Setelah lulus dari SPN, mereka akan ditempatkan di berbagai unit kepolisian di seluruh Indonesia dan bekerja di bawah komando para perwira tinggi.
Perbedaan Tanggung Jawab dan Tugas
Tanggung jawab dan tugas yang diemban oleh Akpol dan Bintara juga berbeda. Akpol, sebagai perwira tinggi, memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengawasi anggota polisi di bawahnya. Mereka juga ditugaskan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, melakukan penyelidikan, serta mengambil tindakan preventif dan represif dalam menangani kasus-kasus kriminal.
Sementara itu, Bintara bertanggung jawab untuk melaksanakan perintah dari perwira tinggi dan menjalankan tugas polisi sehari-hari. Mereka akan terlibat langsung dalam patroli keamanan, penegakan hukum, pengaturan lalu lintas, serta memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, perbedaan antara Akpol dan Bintara terletak pada pendidikan, pangkat, tanggung jawab, dan tugas yang mereka emban. Akpol adalah institusi pendidikan tinggi militer yang melahirkan perwira tinggi Polri, sedangkan Bintara adalah perwira menengah Polri. Meskipun demikian, baik Akpol maupun Bintara memiliki peran yang penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia.