Perbedaan AO dan FAO di PNM

Anda mungkin sudah sering mendengar tentang AO (Account Officer) dan FAO (Financial Account Officer) di PNM (Permodalan Nasional Madani). Kedua posisi ini memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan keuangan kepada masyarakat. Meskipun terlihat mirip, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan antara AO dan FAO di PNM. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan-perbedaan tersebut.

1. Tugas dan Tanggung Jawab

AO di PNM memiliki tugas utama untuk melakukan survei dan verifikasi calon peminjam serta mengumpulkan data-data yang diperlukan. Mereka juga bertugas untuk memberikan informasi terkait produk dan layanan yang ditawarkan oleh PNM. Di sisi lain, FAO bertanggung jawab untuk menganalisis kelayakan kredit, mengelola risiko kredit, dan mengawasi pelaksanaan kewajiban pelanggan. Tugas-tugas ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang keuangan dan perbankan.

2. Kualifikasi dan Pendidikan

Untuk menjadi AO di PNM, seseorang harus memiliki setidaknya lulusan SMA atau sederajat. Mereka akan mendapatkan pelatihan intensif terkait produk dan prosedur yang berlaku di PNM. Sementara itu, FAO harus memiliki pendidikan minimal D3 atau S1 di bidang ekonomi, keuangan, atau bisnis. Mereka juga akan mengikuti pelatihan khusus terkait analisis kredit dan manajemen risiko.

3. Fokus Kerja

AO di PNM lebih fokus pada pelayanan langsung kepada nasabah. Mereka akan berkomunikasi dan membantu nasabah dalam mengajukan pinjaman serta menjawab pertanyaan terkait produk dan layanan. Sebaliknya, FAO lebih fokus pada analisis kredit dan manajemen risiko. Mereka akan melakukan evaluasi kelayakan kredit dan mengambil keputusan berdasarkan analisis data yang ada.

4. Wilayah Kerja

AO di PNM biasanya ditempatkan di kantor cabang atau unit kerja yang lebih dekat dengan nasabah. Mereka akan melakukan survei dan verifikasi calon peminjam di wilayah tersebut. Sementara itu, FAO biasanya bekerja di kantor pusat dan memantau pelaksanaan kewajiban pelanggan secara keseluruhan. Mereka akan berinteraksi dengan AO dari berbagai wilayah untuk mendapatkan informasi terkait kredit yang diajukan.

5. Evaluasi Kinerja

Kinerja AO diukur berdasarkan jumlah pinjaman yang berhasil diajukan dan jumlah nasabah baru yang berhasil direkrut. Mereka juga akan dinilai berdasarkan kepuasan nasabah terhadap pelayanan yang diberikan. Di sisi lain, kinerja FAO dinilai berdasarkan kualitas analisis kredit yang dilakukan, pengelolaan risiko, dan pemenuhan target penyaluran kredit.

6. Peluang Karir

Kedua posisi ini menawarkan peluang karir yang menjanjikan di PNM. AO dapat naik pangkat menjadi Senior AO atau Branch Manager dengan pengalaman dan kinerja yang baik. Sementara itu, FAO juga memiliki peluang untuk menjadi Senior FAO atau manajemen tingkat atas di divisi kredit dan risiko.

7. Kesimpulan

Secara keseluruhan, AO dan FAO di PNM memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam memberikan pelayanan keuangan kepada masyarakat. AO lebih fokus pada pelayanan langsung kepada nasabah, sedangkan FAO lebih fokus pada analisis kredit dan manajemen risiko. Kedua posisi ini menawarkan peluang karir yang menjanjikan bagi mereka yang berminat bekerja di bidang keuangan dan perbankan.