Perbedaan Flek Paru dan TBC: Mengenal Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Apa itu Flek Paru?

Flek paru, juga dikenal sebagai pneumonia, merupakan infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Flek paru dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Gejala umumnya meliputi demam, batuk berdahak, nyeri dada, dan sesak napas. Flek paru dapat diobati dengan antibiotik dan istirahat yang cukup.

Apa itu TBC?

TBC atau tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lainnya seperti ginjal, tulang, dan otak. Gejala TBC meliputi batuk berkepanjangan, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan. Pengobatan TBC melibatkan pemberian antibiotik dalam jangka waktu yang cukup lama, biasanya 6-9 bulan.

Perbedaan Gejala

Meskipun flek paru dan TBC keduanya menyerang paru-paru, gejala yang ditimbulkan oleh kedua kondisi ini memiliki perbedaan. Pada flek paru, gejala yang umumnya muncul adalah demam, batuk berdahak, nyeri dada, dan sesak napas. Sedangkan pada TBC, batuk berkepanjangan yang berlangsung lebih dari 3 minggu, demam, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya adalah gejala yang sering terjadi.

Perbedaan Penyebab

Perbedaan lain antara flek paru dan TBC terletak pada penyebabnya. Flek paru dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, sedangkan TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Perbedaan Metode Diagnosa

Metode diagnosa untuk flek paru dan TBC juga berbeda. Untuk mendiagnosis flek paru, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, serta foto rontgen paru. Sedangkan untuk mendiagnosis TBC, dokter biasanya melakukan tes tuberkulin, tes darah, foto rontgen paru, serta tes dahak untuk mengetahui jenis bakteri penyebabnya.

Perbedaan Pengobatan

Pengobatan untuk flek paru dan TBC juga memiliki perbedaan. Flek paru dapat diobati dengan antibiotik yang sesuai dengan jenis infeksi yang terjadi. Biasanya, pengobatan flek paru memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan pengobatan TBC. Sementara itu, pengobatan TBC melibatkan pemberian antibiotik dalam jangka waktu yang cukup lama, biasanya 6-9 bulan.

Pencegahan dan Penyebaran

Baik flek paru maupun TBC dapat menyebar melalui percikan air liur saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara teratur dan menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang yang terinfeksi, dapat membantu mencegah penyebaran kedua penyakit ini.

Kesimpulan

Secara umum, flek paru dan TBC merupakan kondisi yang berbeda meskipun keduanya menyerang paru-paru. Flek paru umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur, sedangkan TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejala dan metode diagnosa keduanya juga berbeda, begitu pula dengan pengobatannya. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan agar dapat menerima diagnosis dan pengobatan yang tepat.