Daftar Isi
Pengenalan
Historiografi adalah ilmu yang mempelajari penulisan sejarah. Dalam pengembangannya, historiografi mengalami perubahan signifikan dari versi tradisional kolonial hingga versi modern. Perbedaan ini mencakup pendekatan, sumber data, narasi, dan tujuan penulisan sejarah. Artikel ini akan membahas perbedaan antara historiografi tradisional kolonial dan modern.
Pendekatan
Pertama-tama, perbedaan mendasar antara historiografi tradisional kolonial dan modern terletak pada pendekatannya. Historiografi tradisional cenderung bersifat eurosentris, dengan fokus pada peran bangsa Eropa dalam peristiwa sejarah. Sementara itu, historiografi modern lebih inklusif dan melibatkan perspektif dari berbagai kelompok masyarakat yang terlibat dalam peristiwa sejarah.
Sumber Data
Historiografi tradisional kolonial cenderung mengandalkan sumber data yang berasal dari perspektif penjajah. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam mendapatkan sudut pandang yang objektif dan menyeluruh tentang peristiwa sejarah. Di sisi lain, historiografi modern berusaha mencari sumber data yang lebih beragam dan mencakup perspektif yang berbeda-beda, termasuk dari sumber-sumber lokal dan lisan.
Narasi
Historiografi tradisional kolonial sering kali menampilkan narasi yang memuliakan penjajah dan merendahkan peran serta masyarakat lokal. Narasi ini cenderung menggambarkan penjajah sebagai pahlawan atau penyelamat, sementara masyarakat lokal dianggap sebagai objek yang pasif. Di sisi lain, historiografi modern berusaha untuk menghadirkan narasi yang lebih seimbang dan adil, dengan mengakui peran serta masyarakat lokal dalam peristiwa sejarah.
Tujuan Penulisan Sejarah
Historiografi tradisional kolonial sering kali memiliki tujuan politis, yaitu untuk membenarkan tindakan penjajah dan mempertahankan dominasi mereka. Tujuan ini tercermin dalam penekanan pada keunggulan budaya Eropa dan penegasan atas superioritas mereka. Sementara itu, historiografi modern lebih berorientasi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang peristiwa sejarah dan pengaruhnya terhadap masyarakat saat ini. Tujuan ini melibatkan analisis kritis terhadap narasi yang ada dan mengeksplorasi berbagai perspektif.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perbedaan antara historiografi tradisional kolonial dan modern sangat signifikan. Historiografi modern mencoba untuk melampaui kelemahan historiografi tradisional dengan menyajikan narasi yang lebih inklusif, menggunakan sumber data yang beragam, dan mengakui peran serta masyarakat lokal dalam peristiwa sejarah. Dengan pendekatan yang lebih objektif dan tujuan yang lebih mendalam, historiografi modern memberikan pemahaman yang lebih kaya dan komprehensif tentang sejarah.