Perbedaan Keju Asli dan Palsu

Keju adalah produk olahan susu yang telah menjadi makanan favorit di banyak negara di seluruh dunia. Rasanya yang lezat dan beragam jenisnya membuat keju menjadi pilihan yang populer dalam hidangan sehari-hari. Namun, di pasar saat ini, kita seringkali menemui produk keju palsu yang dijual dengan harga lebih murah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara keju asli dan palsu. Artikel ini akan mengulas beberapa perbedaan utama yang dapat membantu Anda membedakan keju asli dan palsu.

Asal Bahan Dasar

Perbedaan pertama yang dapat dilihat antara keju asli dan palsu adalah asal bahan dasarnya. Keju asli dibuat dari susu segar yang diolah dengan proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Bakteri tersebut membantu dalam mengubah laktosa menjadi asam laktat yang memberikan rasa asam pada keju. Keju palsu, di sisi lain, dapat terbuat dari bahan dasar yang berbeda seperti minyak nabati, tepung, dan bahan pengawet lainnya.

Proses Pembuatan

Keju asli melalui proses pembuatan yang panjang dan rumit. Setelah susu segar dipasteurisasi, bakteri asam laktat ditambahkan untuk memulai proses fermentasi. Setelah itu, campuran tersebut diolah lebih lanjut dengan pemanasan, pengadukan, dan pengepakan. Proses ini memakan waktu dan memerlukan keahlian khusus untuk menghasilkan keju asli yang berkualitas. Di sisi lain, keju palsu biasanya diproduksi dengan cepat dan tanpa proses fermentasi yang sebenarnya. Bahan-bahan tambahan dicampur menjadi adonan yang kemudian dibentuk menjadi keju.

Warna dan Tekstur

Keju asli memiliki warna yang bervariasi tergantung pada jenisnya. Misalnya, keju cheddar memiliki warna kuning yang khas, sedangkan keju mozzarella berwarna putih. Selain itu, keju asli memiliki tekstur yang lembut dan mudah dipotong. Ketika dipanaskan, keju asli akan meleleh dengan baik dan memberikan sensasi lezat saat dikonsumsi. Di sisi lain, keju palsu seringkali memiliki warna yang tidak alami dan tekstur yang keras atau karet. Keju palsu tidak akan meleleh dengan baik saat dipanaskan dan memberikan rasa yang jauh berbeda.

Rasa dan Aroma

Perbedaan selanjutnya yang dapat dikenali adalah rasa dan aroma keju asli dan palsu. Keju asli memiliki rasa yang khas, mulai dari lembut hingga tajam tergantung pada jenisnya. Keju juga memiliki aroma yang khas dan mengundang selera. Di sisi lain, keju palsu seringkali memiliki rasa yang datar dan tidak memiliki aroma yang khas. Rasa dan aroma yang kurang menarik dapat menjadi petunjuk bahwa keju tersebut adalah keju palsu.

Label dan Sertifikasi

Salah satu cara untuk memastikan keju yang Anda beli adalah keju asli adalah dengan memeriksa label dan sertifikasi. Keju asli biasanya memiliki label yang jelas yang menyebutkan bahan-bahan yang digunakan dan proses pembuatannya. Selain itu, beberapa keju asli juga memiliki sertifikasi yang menjamin kualitas dan keasliannya. Jadi, pastikan untuk membaca label dengan cermat dan mencari sertifikasi yang sah saat Anda membeli keju.

Kesimpulan

Keju asli dan palsu memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal bahan dasar, proses pembuatan, warna, tekstur, rasa, aroma, serta label dan sertifikasi. Keju asli dibuat dari susu segar melalui proses fermentasi yang panjang dan rumit. Keju asli memiliki warna dan tekstur yang alami, serta rasa dan aroma yang khas. Di sisi lain, keju palsu seringkali terbuat dari bahan-bahan pengganti dan diproduksi dengan cepat tanpa proses fermentasi yang sebenarnya. Keju palsu memiliki warna dan tekstur yang tidak alami, serta rasa dan aroma yang kurang menarik. Jadi, penting bagi kita untuk memeriksa dengan cermat sebelum membeli keju untuk memastikan bahwa kita mendapatkan keju asli yang berkualitas.