Daftar Isi
Pendahuluan
MDGs (Millennium Development Goals) dan SDGs (Sustainable Development Goals) adalah dua kerangka global yang bertujuan untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang serupa, ada beberapa perbedaan penting antara MDGs dan SDGs yang perlu dipahami.
1. Latar Belakang
MDGs pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tujuan untuk mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan isu-isu kesehatan di seluruh dunia. Setelah berakhirnya periode MDGs pada tahun 2015, PBB meluncurkan SDGs sebagai kerangka pengganti yang lebih holistik dan berkelanjutan.
2. Jumlah Tujuan
MDGs terdiri dari delapan tujuan, sedangkan SDGs terdiri dari tujuh belas tujuan yang lebih luas dan komprehensif. Tujuan-tujuan SDGs mencakup berbagai aspek pembangunan, termasuk pendidikan, kesetaraan gender, energi bersih, dan perlindungan lingkungan.
3. Fokus Utama
Fokus utama MDGs adalah mengurangi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. SDGs, di sisi lain, bertujuan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dalam segala aspek, termasuk ekonomi, sosial, dan lingkungan.
4. Pendekatan Terhadap Kemiskinan
Pendekatan MDGs terhadap kemiskinan lebih berorientasi pada pengentasan kemiskinan ekstrem, sedangkan SDGs mengakui bahwa kemiskinan bukan hanya masalah kurangnya pendapatan, tetapi juga masalah ketidaksetaraan, ketimpangan, dan akses terhadap sumber daya yang adil.
5. Partisipasi dan Kolaborasi
SDGs menekankan pentingnya partisipasi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. MDGs lebih berfokus pada peran pemerintah dan lembaga internasional.
6. Pendekatan Terhadap Lingkungan
SDGs secara eksplisit mengakui perlunya melindungi dan memulihkan lingkungan alam untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. MDGs tidak memiliki fokus yang sama terhadap masalah lingkungan.
7. Pendekatan Interdependensi
SDGs mengakui bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan saling terkait dan memiliki dampak yang saling mempengaruhi. Pendekatan ini mempromosikan integrasi kebijakan dan tindakan lintas sektor untuk mencapai tujuan yang lebih luas. MDGs lebih bersifat terpisah dan tidak sekomprehensif SDGs dalam hal ini.
8. Waktu Implementasi
MDGs memiliki jangka waktu 15 tahun (2000-2015) untuk mencapai tujuannya. SDGs memiliki jangka waktu yang lebih panjang, yaitu 15 tahun (2015-2030). Waktu implementasi yang lebih panjang ini memberikan kesempatan bagi negara-negara untuk mengatasi tantangan pembangunan secara lebih berkelanjutan.
9. Evaluasi dan Pemantauan
MDGs memiliki sistem evaluasi dan pemantauan yang relatif terbatas. SDGs, di sisi lain, memiliki kerangka evaluasi dan pemantauan yang lebih komprehensif dan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan untuk memastikan kemajuan yang tepat.
Kesimpulan
MDGs dan SDGs adalah dua kerangka global yang bertujuan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. SDGs merupakan perluasan dan pengembangan dari MDGs, dengan tujuan yang lebih komprehensif, lingkup yang lebih luas, dan pendekatan yang lebih holistik. Melalui implementasi SDGs, diharapkan dunia dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan memastikan kesejahteraan bagi semua orang.