Daftar Isi
Pendahuluan
Yamaha Aerox merupakan skuter matik yang sangat populer di Indonesia. Salah satu komponen yang penting dalam mesin Aerox adalah noken as. Noken as BRT T1 dan T2 Aerox adalah dua jenis noken as yang umum digunakan pada skuter ini. Artikel ini akan membahas perbedaan antara noken as BRT T1 dan T2 Aerox.
Noken As BRT T1 Aerox
Noken as BRT T1 adalah salah satu jenis noken as yang populer digunakan pada Yamaha Aerox. Noken as ini memiliki karakteristik yang unik dan memberikan performa yang baik pada mesin Aerox.
Noken as BRT T1 Aerox memiliki lobe yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengisian bahan bakar dan pembuangan gas. Hal ini memungkinkan mesin Aerox menghasilkan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin tinggi.
Selain itu, noken as BRT T1 Aerox juga telah mengalami beberapa modifikasi untuk meningkatkan performa dan respons mesin. Modifikasi ini meliputi penyesuaian durasi dan lift lobenya.
Kelebihan noken as BRT T1 Aerox adalah meningkatnya akselerasi pada putaran mesin tinggi. Namun, kelemahan noken as ini adalah pengorbanan sedikit tenaga pada putaran mesin rendah dan sedang.
Noken As BRT T2 Aerox
Noken as BRT T2 adalah jenis noken as lain yang juga populer pada Yamaha Aerox. Noken as ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan noken as BRT T1.
Noken as BRT T2 Aerox memiliki lobe yang dirancang untuk memberikan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin rendah dan sedang. Hal ini membuat Aerox memiliki akselerasi yang baik pada kecepatan rendah.
Modifikasi yang dilakukan pada noken as BRT T2 Aerox juga berbeda dengan noken as BRT T1. Durasi dan lift lobenya disesuaikan untuk memberikan performa terbaik pada putaran mesin rendah dan sedang.
Kelebihan noken as BRT T2 Aerox adalah tenaga yang besar pada putaran mesin rendah dan sedang. Namun, kelemahan noken as ini adalah kinerja yang kurang maksimal pada putaran mesin tinggi.
Perbedaan Noken As BRT T1 dan T2 Aerox
Terdapat beberapa perbedaan antara noken as BRT T1 dan T2 Aerox. Perbedaan ini terletak pada karakteristik dan performa mesin yang dihasilkan.
Perbedaan pertama adalah pada tenaga yang dihasilkan pada putaran mesin. Noken as BRT T1 Aerox memberikan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin tinggi, sementara noken as BRT T2 Aerox memberikan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin rendah dan sedang.
Perbedaan kedua adalah pada respons mesin. Noken as BRT T1 Aerox memberikan respons yang baik pada putaran mesin tinggi, sementara noken as BRT T2 Aerox memberikan respons yang baik pada putaran mesin rendah dan sedang.
Perbedaan ketiga adalah pada akselerasi. Noken as BRT T1 Aerox memiliki akselerasi yang lebih baik pada putaran mesin tinggi, sementara noken as BRT T2 Aerox memiliki akselerasi yang lebih baik pada putaran mesin rendah.
Perbedaan terakhir adalah pada penggunaan bahan bakar. Noken as BRT T1 Aerox memiliki konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih tinggi pada putaran mesin rendah dan sedang, sementara noken as BRT T2 Aerox memiliki konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih tinggi pada putaran mesin tinggi.
Kesimpulan
Dalam memilih noken as untuk Yamaha Aerox, Anda perlu mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan penggunaan skuter. Noken as BRT T1 Aerox cocok digunakan untuk pengendara yang lebih sering menggunakan putaran mesin tinggi, sementara noken as BRT T2 Aerox lebih cocok untuk pengendara yang lebih sering menggunakan putaran mesin rendah dan sedang.
Harap dicatat bahwa modifikasi noken as dapat mempengaruhi performa dan konsumsi bahan bakar. Sebaiknya berkonsultasilah dengan mekanik yang berpengalaman sebelum melakukan modifikasi pada noken as Aerox Anda.