Perbedaan Power Delivery 2 dan 3

Apa itu Power Delivery?

Power Delivery (PD) adalah sebuah protokol pengisian daya yang digunakan pada perangkat elektronik modern. Protokol ini memungkinkan perangkat untuk mengambil daya dengan cepat melalui kabel USB-C. Power Delivery memungkinkan pengisian daya yang lebih efisien dan cepat, serta mendukung pengisian daya dua arah, yang berarti perangkat dapat mengisi ulang baterai mereka sambil tetap digunakan.

Pengenalan Power Delivery 2

Power Delivery 2 (PD 2) adalah versi pertama dari protokol Power Delivery. PD 2 dapat mengirimkan daya hingga 100 watt, dan mendukung tegangan output 5V, 9V, 15V, dan 20V. Protokol ini memungkinkan perangkat untuk mengenali daya yang dibutuhkan oleh perangkat yang akan diisi ulang, sehingga perangkat dapat mengirimkan daya dengan aman dan efisien.

Pengenalan Power Delivery 3

Power Delivery 3 (PD 3) adalah versi terbaru dari protokol Power Delivery. PD 3 memperkenalkan beberapa peningkatan signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Salah satu perbedaan utama adalah kemampuan untuk mengirimkan daya hingga 240 watt, yang merupakan peningkatan signifikan dari PD 2. Selain itu, PD 3 juga mendukung tegangan output 5V, 9V, 15V, 20V, dan juga 3V dan 21V.

Perbedaan dalam Daya yang Dikirimkan

Salah satu perbedaan utama antara PD 2 dan PD 3 adalah kemampuan untuk mengirimkan daya. PD 2 dapat mengirimkan daya hingga 100 watt, sementara PD 3 dapat mengirimkan daya hingga 240 watt. Ini berarti PD 3 lebih efektif dalam mengisi daya perangkat yang membutuhkan daya tinggi, seperti laptop atau tablet yang membutuhkan daya tambahan untuk menjalankan tugas yang berat.

Perbedaan dalam Tegangan Output

Selain perbedaan dalam daya yang dikirimkan, PD 2 dan PD 3 juga memiliki perbedaan dalam tegangan output yang didukung. PD 2 mendukung tegangan output 5V, 9V, 15V, dan 20V, sementara PD 3 mendukung tegangan output 5V, 9V, 15V, 20V, 3V, dan 21V. Tambahan tegangan output pada PD 3 memungkinkan perangkat untuk mengoptimalkan pengisian daya berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.

Kecepatan Pengisian Daya

Dengan kemampuan untuk mengirimkan daya yang lebih tinggi, PD 3 juga menawarkan kecepatan pengisian daya yang lebih cepat dibandingkan dengan PD 2. Dalam kondisi yang sama, perangkat yang mendukung PD 3 akan mengisi daya lebih cepat daripada perangkat yang hanya mendukung PD 2. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering menggunakan perangkat mereka secara intensif dan membutuhkan pengisian daya yang cepat.

Kompatibilitas

Meskipun ada perbedaan dalam kemampuan dan kecepatan pengisian daya, baik PD 2 maupun PD 3 kompatibel dengan perangkat yang mendukung USB-C. Artinya, perangkat yang mendukung PD 2 juga dapat menggunakan kabel dan charger PD 3, dan sebaliknya. Namun, perlu diingat bahwa jika perangkat yang digunakan hanya mendukung PD 2, kecepatan pengisian daya akan terbatas pada batas maksimum yang ditetapkan oleh PD 2.

Pilihan yang Tersedia

Seiring dengan peningkatan PD 3, banyak produsen perangkat elektronik dan aksesoris telah mulai mengadopsi protokol ini. Saat ini, ada banyak pilihan charger, kabel, dan aksesoris yang mendukung PD 3. Namun, karena PD 3 masih relatif baru, perangkat yang mendukung protokol ini mungkin lebih mahal daripada yang hanya mendukung PD 2. Namun, jika Anda membutuhkan pengisian daya yang lebih cepat dan lebih efisien, PD 3 adalah pilihan yang lebih baik.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah melihat perbedaan antara Power Delivery 2 (PD 2) dan Power Delivery 3 (PD 3). PD 3 menawarkan kemampuan pengiriman daya yang lebih tinggi, mendukung tegangan output yang lebih luas, kecepatan pengisian daya yang lebih cepat, dan memungkinkan pengisian daya yang lebih efisien untuk perangkat yang membutuhkan daya tinggi. Meskipun PD 3 adalah pilihan yang lebih canggih, baik PD 2 maupun PD 3 kompatibel dengan perangkat yang mendukung USB-C. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda.