PSHT, singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate, adalah salah satu perguruan pencak silat yang terkenal di Indonesia. Pencak silat adalah olahraga bela diri tradisional yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Dalam PSHT, terdapat beberapa versi atau tingkatan, salah satunya adalah PSHT 16 dan PSHT 17. Meskipun keduanya berasal dari Persaudaraan Setia Hati Terate, ada beberapa perbedaan antara PSHT 16 dan 17.
Daftar Isi
1. Sejarah
PSHT 16 didirikan pada tahun 1918 oleh Ki Ngabei Ageng Soerodiwirdjo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Suro. Sementara itu, PSHT 17 didirikan lebih baru, yaitu pada tahun 2017. Perbedaan waktu pendirian ini menjadikan PSHT 16 memiliki sejarah yang lebih panjang dibandingkan dengan PSHT 17.
2. Filosofi
Setiap perguruan pencak silat umumnya memiliki filosofi yang menjadi landasan ajarannya. PSHT 16 mengusung filosofi “Setia Hati Terate”, yang berarti memiliki hati yang setia dan teguh seperti baja. Sementara itu, PSHT 17 memiliki filosofi “Setia Hati Terate Pusaka Kediri”, yang menekankan warisan dan kekayaan budaya dari Kediri dalam ajaran perguruan tersebut.
3. Jurus dan Teknik
PSHT 16 dan 17 memiliki jurus dan teknik yang berbeda-beda. PSHT 16 memiliki jurus dan teknik yang lebih fokus pada kekuatan dan ketangkasan fisik. Sedangkan PSHT 17 menggabungkan teknik-teknik tradisional dengan inovasi-inovasi baru untuk menciptakan jurus-jurus yang lebih variatif dan efektif dalam pertempuran.
4. Perguruan
PSHT 16 dan 17 juga memiliki struktur perguruan yang berbeda. PSHT 16 terdiri dari beberapa perguruan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan lain-lain. Setiap perguruan tersebut memiliki ciri khas dan kepemimpinan yang berbeda. Sementara itu, PSHT 17 saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki perguruan yang terstruktur dengan baik.
5. Keanggotaan
PSHT 16 dan 17 juga memiliki perbedaan dalam hal keanggotaan. PSHT 16 memiliki anggota yang sudah terdaftar dan terlatih secara resmi. Sedangkan PSHT 17 masih dalam proses penerimaan anggota baru dan belum memiliki anggota yang terlatih sepenuhnya.
6. Turnamen dan Kompetisi
PSHT 16 dan 17 juga berbeda dalam hal keikutsertaan dalam turnamen dan kompetisi. PSHT 16 telah lama aktif dalam mengikuti berbagai turnamen dan kompetisi pencak silat di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Sementara itu, PSHT 17 masih dalam tahap pengembangan dan belum terlibat secara aktif dalam kompetisi-kompetisi tersebut.
7. Pengaruh Budaya Lokal
Kediri, tempat asal PSHT 17, memiliki budaya yang kaya dan kental. Oleh karena itu, PSHT 17 sangat memperhatikan dan mengutamakan pengaruh budaya lokal dalam ajaran dan praktik pencak silatnya. PSHT 16, meskipun juga menghormati budaya lokal, lebih fokus pada ajaran dan praktik pencak silat secara umum.
8. Pengembangan Diri
PSHT 16 dan 17 memiliki fokus yang sedikit berbeda dalam pengembangan diri para anggotanya. PSHT 16 lebih fokus pada pengembangan fisik dan mental, serta pembentukan karakter yang kuat. Sementara itu, PSHT 17 juga memperhatikan pengembangan keterampilan non-fisik, seperti seni dan kreativitas, selain pengembangan fisik dan mental.
9. Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
PSHT 16 dan 17 juga memiliki perbedaan dalam penerapan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. PSHT 16 lebih menekankan pada penerapan nilai-nilai kejujuran, ketegasan, dan kesetiaan dalam berbagai aspek kehidupan. Sementara itu, PSHT 17 juga menekankan pada penerapan nilai-nilai kearifan lokal dan kreativitas dalam menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari.
10. Kesimpulan
Secara singkat, perbedaan antara PSHT 16 dan 17 terletak pada sejarah, filosofi, jurus dan teknik, struktur perguruan, keanggotaan, partisipasi dalam turnamen dan kompetisi, pengaruh budaya lokal, fokus pengembangan diri, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun keduanya berasal dari Persaudaraan Setia Hati Terate, PSHT 16 dan 17 memiliki karakteristik dan ciri khas yang membedakannya. Dalam memilih untuk bergabung dengan salah satu versi PSHT, penting untuk memahami perbedaan-perbedaan ini dan memilih yang sesuai dengan minat dan tujuan pribadi.