Perbedaan Shock Depan Vixion Lama dan Baru

Vixion merupakan salah satu motor sport yang populer di Indonesia, terutama di kalangan para pecinta motor. Motor ini memiliki banyak penggemar karena desainnya yang sporty dan performa yang tangguh. Salah satu komponen penting pada motor Vixion adalah shock depan, yang berperan dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan saat berkendara.

Shock Depan Vixion Lama

Pada versi Vixion lama, shock depan menggunakan tipe teleskopik dengan diameter pipa sekitar 37 mm. Shock ini masih menggunakan sistem pegas dan oli, namun dengan karakteristik yang berbeda dari versi baru. Shock depan Vixion lama lebih terasa keras saat melewati jalan yang kasar atau berlubang. Hal ini membuat pengendara sering kali merasa tidak nyaman saat berkendara di jalan yang buruk.

Kelebihan dari shock depan Vixion lama adalah daya tahan yang cukup baik. Meskipun terasa keras, shock ini mampu menahan beban yang berat dan tetap memberikan kestabilan saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Namun, kelemahannya adalah kurangnya kenyamanan saat berkendara dalam kondisi jalan yang tidak rata.

Shock Depan Vixion Baru

Pada versi Vixion terbaru, Yamaha telah melakukan beberapa perubahan pada shock depan untuk meningkatkan kenyamanan pengendara. Shock depan Vixion baru menggunakan tipe upside-down (USD) dengan diameter pipa yang lebih besar, yaitu sekitar 41 mm. Dengan menggunakan tipe ini, shock depan dapat lebih responsif dan memberikan kenyamanan yang lebih baik saat berkendara.

Salah satu kelebihan dari shock depan Vixion baru adalah kemampuannya dalam meredam guncangan yang dihasilkan dari jalan yang buruk. Dengan karakteristik yang lebih lembut, pengendara akan merasakan kenyamanan yang lebih baik saat melewati jalan dengan permukaan yang tidak rata. Selain itu, shock depan Vixion baru juga mampu memberikan kestabilan yang lebih baik pada kecepatan tinggi.

Perbedaan Lainnya

Selain perbedaan karakteristik antara shock depan Vixion lama dan baru, terdapat juga perbedaan lain yang dapat dilihat dari segi desain. Shock depan Vixion lama memiliki tampilan yang lebih sederhana dengan warna hitam dan peredam yang terlihat jelas. Sedangkan pada Vixion baru, shock depan memiliki desain yang lebih modern dengan warna yang lebih mencolok dan peredam yang tidak terlihat secara langsung.

Secara keseluruhan, perbedaan antara shock depan Vixion lama dan baru terletak pada karakteristik dan kenyamanan saat berkendara. Jika Anda mengutamakan kenyamanan dan kestabilan saat berkendara di jalan yang buruk, maka Vixion baru dengan shock depan upside-down menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mengutamakan daya tahan dan kestabilan saat berkendara dengan kecepatan tinggi, Vixion lama masih menjadi pilihan yang cukup baik.

Kesimpulan

Dalam memilih antara shock depan Vixion lama dan baru, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika Anda lebih mengutamakan kenyamanan dan kestabilan saat berkendara di jalan yang buruk, maka Vixion baru dengan shock depan upside-down adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih mengutamakan daya tahan dan kestabilan saat berkendara dengan kecepatan tinggi, Vixion lama tetap menjadi pilihan yang dapat diandalkan.

Dengan mengetahui perbedaan antara shock depan Vixion lama dan baru, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda. Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk membeli motor Vixion dengan jenis shock depan tertentu.