Perbedaan Tabung EDTA Merah dan Ungu

Tabung EDTA merah dan ungu adalah dua jenis tabung darah yang digunakan dalam proses pengumpulan dan pengujian sampel darah. Meskipun keduanya sering digunakan dalam laboratorium medis, ada perbedaan penting antara keduanya. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara tabung EDTA merah dan ungu serta penggunaannya dalam konteks yang lebih luas.

Tabung EDTA Merah

Tabung EDTA merah adalah tabung darah yang mengandung zat pengawet berupa EDTA (asam etilenediaminotetraasetat). Warna merah pada tabung ini biasanya digunakan untuk mengidentifikasi jenis tabung dan membedakannya dari jenis tabung darah yang lain. Tabung EDTA merah digunakan untuk pengujian hematologi, seperti hitung darah lengkap (HDL), tes koagulasi, dan analisis komponen darah lainnya.

EDTA pada tabung merah berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah dengan mengikat ion kalsium, yang diperlukan untuk proses pembekuan. Hal ini memungkinkan pengujian darah dilakukan dengan akurat dan tanpa adanya perubahan yang signifikan dalam komposisi darah yang diuji.

Tabung EDTA merah juga digunakan untuk pengumpulan sampel darah untuk tes DNA, seperti tes paternal atau tes kekerabatan. Zat pengawet EDTA dapat mencegah degradasi DNA dan mempertahankan keutuhan sampel selama proses pengujian.

Tabung EDTA Ungu

Tabung EDTA ungu, juga dikenal sebagai tabung EDTA lavender, adalah jenis tabung darah yang mengandung zat pengawet EDTA dengan tambahan antikoagulan lainnya. Warna ungu pada tabung ini membedakannya dari tabung EDTA merah atau jenis tabung darah yang lain. Tabung EDTA ungu umumnya digunakan untuk pengujian hematologi yang memerlukan analisis sel darah lengkap (complete blood count/CBC), seperti hitung leukosit, eritrosit, dan trombosit.

Antikoagulan tambahan yang terdapat dalam tabung EDTA ungu membantu mencegah penggumpalan darah dengan mekanisme yang sama seperti tabung EDTA merah. Perbedaannya, tabung EDTA ungu juga mengandung zat pengawet yang mempertahankan integritas sel darah dalam waktu yang lebih lama, sehingga memungkinkan analisis yang lebih akurat dan komprehensif dalam pengujian hematologi.

Penggunaan dalam Konteks yang Lebih Luas

Tabung EDTA merah dan ungu tidak hanya digunakan untuk pengujian hematologi, tetapi juga dapat digunakan dalam beberapa tahap pengujian lainnya. Keduanya dapat digunakan untuk pengujian kimia klinis, seperti tes glukosa darah atau pemantauan kadar obat dalam darah.

Selain itu, tabung EDTA ungu juga sering digunakan dalam pengujian imunologi dan biokimia, seperti pengujian hormon, enzim, atau serumologi. Antikoagulan tambahan dalam tabung EDTA ungu memungkinkan analisis yang lebih stabil dan akurat dalam pengujian ini.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara tabung EDTA merah dan ungu terletak pada jenis pengujian yang dapat dilakukan dengan menggunakan masing-masing tabung. Tabung EDTA merah digunakan untuk pengujian hematologi umum, sementara tabung EDTA ungu lebih sering digunakan dalam analisis sel darah lengkap dan pengujian imunologi. Pemilihan jenis tabung yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil pengujian yang akurat dan reliabel. Dalam konteks yang lebih luas, keduanya juga dapat digunakan dalam beberapa tahap pengujian lainnya, seperti kimia klinis dan tes DNA.