Perbedaan TOEFL ITP dan iBT

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Tes ini sangat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di negara-negara berbahasa Inggris. Ada dua jenis tes TOEFL yang umumnya digunakan, yaitu TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (Internet-based Test). Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.

1. Format Tes

TOEFL ITP adalah tes cetak yang diberikan dalam bentuk kertas. Tes ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Setiap bagian memiliki jumlah soal dan waktu yang ditentukan.

TOEFL iBT adalah tes yang dilakukan secara online. Tes ini terdiri dari empat bagian, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian memiliki format dan waktu yang berbeda. Untuk bagian Speaking, tes ini menggunakan rekaman suara yang dinilai oleh penilai manusia.

2. Skala Penilaian

TOEFL ITP menggunakan skala penilaian yang berbeda dengan TOEFL iBT. TOEFL ITP memiliki rentang skor 310-677 untuk tes PBT (Paper-Based Test) dan 31-68 untuk tes CBT (Computer-Based Test). Skor ini mencerminkan tingkat kemampuan peserta dalam berbahasa Inggris.

Sementara itu, TOEFL iBT memiliki rentang skor 0-120. Skor ini mencakup semua bagian tes dan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan bahasa Inggris peserta.

3. Pengakuan Internasional

TOEFL iBT lebih diakui secara internasional daripada TOEFL ITP. Banyak universitas dan institusi di seluruh dunia menerima skor TOEFL iBT sebagai persyaratan masuk. Selain itu, TOEFL iBT juga diperlukan untuk mendapatkan visa studi di beberapa negara.

TOEFL ITP umumnya digunakan untuk penempatan internal di perguruan tinggi atau untuk keperluan non-akademik. Meskipun beberapa universitas menerima skor TOEFL ITP, pengakuan internasionalnya tidak sebesar TOEFL iBT.

4. Biaya dan Ketersediaan

TOEFL ITP biasanya lebih murah daripada TOEFL iBT. Tes ITP biasanya diselenggarakan secara lokal oleh lembaga pendidikan atau pusat tes tertentu. Hal ini membuatnya lebih mudah diakses dan lebih terjangkau bagi banyak orang.

Sementara itu, TOEFL iBT tersedia di pusat tes resmi dan hanya dapat dilakukan pada tanggal-tanggal tertentu. Tes ini juga lebih mahal daripada TOEFL ITP.

5. Persiapan Tes

TOEFL ITP tidak memiliki banyak sumber daya persiapan resmi. Ini membuat persiapan tes menjadi lebih sulit bagi para peserta. Namun, ada banyak buku dan sumber daya online yang dapat digunakan untuk berlatih.

TOEFL iBT memiliki sumber daya persiapan resmi yang luas. ETS (Educational Testing Service), penyelenggara tes TOEFL, menyediakan banyak contoh soal, materi pembelajaran, dan tes simulasi yang dapat diakses secara online. Ini membuat persiapan tes menjadi lebih terstruktur dan efektif.

Kesimpulan

Dalam memilih antara TOEFL ITP dan TOEFL iBT, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan Anda. Jika Anda membutuhkan skor yang diakui secara internasional, TOEFL iBT mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda hanya membutuhkan tes untuk penempatan internal atau tujuan non-akademik, TOEFL ITP dapat menjadi opsi yang lebih terjangkau.

Terlepas dari perbedaan mereka, kedua tes ini dirancang untuk menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang. Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat mencapai skor yang diinginkan dalam tes TOEFL dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam studi atau karir berbahasa Inggris.