Perbedaan WPS dan PQR

Pengertian WPS

WPS (Welding Procedure Specification) merupakan dokumen yang berisi spesifikasi prosedur pengelasan. Dokumen ini menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang harus diikuti saat melakukan pengelasan pada suatu proyek. WPS menggambarkan parameter pengelasan yang diperlukan, seperti jenis elektroda, kecepatan pengelasan, suhu, dan tekanan yang harus diatur selama proses pengelasan.

Pengertian PQR

PQR (Procedure Qualification Record) adalah dokumen yang berisi catatan hasil pengujian yang dilakukan pada sampel pengelasan. Dokumen ini mencatat hasil pengujian kekuatan, ketahanan, dan kualitas pengelasan untuk memastikan bahwa prosedur pengelasan yang digunakan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Perbedaan WPS dan PQR

Ada beberapa perbedaan antara WPS dan PQR. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:

1. Fungsi:

WPS digunakan untuk memberikan panduan kepada para pekerja dalam melaksanakan prosedur pengelasan, sedangkan PQR digunakan untuk melaporkan hasil pengujian dan memverifikasi bahwa prosedur pengelasan yang digunakan memenuhi standar yang ditetapkan.

2. Isi:

WPS berisi instruksi langkah-demi-langkah yang harus diikuti saat melakukan pengelasan, termasuk parameter pengelasan yang spesifik. PQR, di sisi lain, mencatat hasil pengujian yang dilakukan pada sampel pengelasan, seperti kekuatan, ketahanan, dan kualitas pengelasan.

3. Fokus:

WPS berfokus pada prosedur pengelasan yang harus diikuti, sedangkan PQR berfokus pada hasil pengujian yang membuktikan bahwa prosedur pengelasan tersebut dapat menghasilkan sambungan yang kuat dan berkualitas.

4. Tujuan:

WPS ditujukan untuk membantu memastikan bahwa pengelasan dilakukan dengan konsisten dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. PQR, di sisi lain, bertujuan untuk memverifikasi bahwa prosedur pengelasan tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menghasilkan sambungan yang kuat dan aman.

5. Penggunaan:

WPS digunakan oleh para pekerja pengelasan saat melaksanakan pengelasan di lapangan, sedangkan PQR digunakan oleh pihak yang bertanggung jawab melakukan pengujian dan verifikasi hasil pengelasan.

6. Pembaruan:

WPS dapat diperbarui jika terjadi perubahan dalam metode atau parameter pengelasan. Pembaruan WPS harus disetujui sebelum digunakan dalam proses pengelasan. PQR, di sisi lain, tidak dapat diperbarui karena mencatat hasil pengujian yang telah dilakukan pada sampel pengelasan tertentu.

Kesimpulan

Dalam industri pengelasan, WPS dan PQR memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi. WPS memberikan panduan langkah-demi-langkah untuk melaksanakan prosedur pengelasan, sedangkan PQR mencatat hasil pengujian dan memverifikasi kualitas pengelasan yang telah dilakukan. Keduanya sangat penting dalam memastikan bahwa proses pengelasan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan memahami perbedaan antara WPS dan PQR, para profesional pengelasan dapat melaksanakan tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien.